Mercedes Punya Peluang Tantang Ferrari di GP Spanyol

Upgrade yang dibawa Mercedes ke Circuit de Barcelona-Catalunya telah memberikan kemajuan besar pada performa W13, terutama untuk mengatasi masalah porpoising.

Pada sesi kualifikasi, duo The Silver Arrows berhasil mengamankan grid start keempat dan keenam. Ini melanjutkan kinerja menjanjikan tim yang diperlihatkan sejak latihan bebas.

Hamilton merasa pembaruan sudah membuka harapan bagi skuad setelah kesulitan sejak awal musim, sementara Russell meyakini Mercedes akan mampu menempel Ferrari serta Red Bull.

Terlepas dari fakta bahwa pole position diklaim Charles Leclerc dan Carlos Sainz menduduki posisi ketiga, Russell optimistis tentang peluang Mercedes melawan Ferrari saat balapan nanti.

Akan tetapi, Russell menekankan, degradasi ban menjadi faktor penentu dalam perlombaan. Karena itulah, dia berharap timnya punya kesempatan untuk berjuang memperebutkan podium.

“Saya kira ini akan menjadi balapan yang kacau. Akan terjadi sejumlah pit stop untuk semua orang,” kata pria asal Inggris itu.

“Menurut saya, Max (Verstappen) terlihat jauh lebih cepat dibandingkan yang lain, tetapi saya pikir kami memiliki peluang nyata melawan Ferrari, kecuali jika mereka menemukan beberapa keuntungan dalam semalam.

“Saya rasa kami akan bergabung dengan mereka. Jadi, kami akan melakukannya dan mencoba dan berjuang demi podium.”

George Russell, Mercedes

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Dari kalkulasi Motorsport.com terhadap long run pada Jumat, menunjukkan bahwa baik Hamilton dan Russell rata-rata lebih cepat ketimbang pembalap Ferrari selama menjalani stint terlama dengan kompon ban Pirelli C2.

Hamilton mencetak rata-rata 1 menit 26,397 detik selama tujuh lap. Itu 0,2 detik lebih kencang dibanding catatan waktu rata-rata Russell yang diambil dari delapan lap.

Sedangkan lap time rata-rata adalah 1 menit 26,532 detik, atau 0,1 detik di atas Leclerc yang membubuhkan 1 menit 26,687 detik.

Leclerc sebelumnya melaporkan bagaimana dia kesulitan dalam long run selama FP2, yang mendorong Ferrari untuk melengkapi beberapa bahan bakar tinggi tambahan pada latihan bebas terakhir.

Adapun, Russell memprediksi, degradasi ban besar-besaran pada permukaan abrasif di Circuit de Barcelona-Catalunya akan menjadikannya sebagai salah satu balapan paling sulit musim ini, bahkan lebih buruk dari Bahrain.

“Kamu harus berpikir, mencoba dan menemukan solusi terbaik,” ucap pemakai nomomr #63 tersebut.