Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mercedes sebut Red Bull "berkhayal" soal pembakaran oli

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa rival mereka, Red Bull, telah "berkhayal" soal tuduhan terhadap timnya yang dianggap mengambil keuntungan dari pembakaran oli sebagai bahan bakar.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08 leads Max Verstappen, Red Bull Racing RB13

Foto oleh: XPB Images

Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director
The Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, is attended to by mechanics in the pit lane
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Sebelumnya, Red Bull telah meminta FIA untuk melakukan pemeriksaan soal pembakaran oli sebagai bahan bakar yang dicurigai telah dilakukan oleh Mercedes.

Kecurigaan dari skuat Milton Keynes tersebut muncul karena dengan membakar oli mesin sebagai bahan bakar, Mercedes bisa saja mendapatkan dorongan (boost) tambahan saat sesi kualifikasi.

Tapi Wolff – yang kemudian tertawa setelah mendengarkan tuduhan dari Red Bull – menyangkal jika timnya telah melakukan pelanggaran. Ia menyebut pengaturan mesin yang bagus sebagai faktor mengapa timnya bisa tampil kuat pada hari Sabtu.

Saat ditanya oleh Gazzetta dello Sport soal alasan mengapa Red Bull melemparkan tuduhan tersebut, Wolff berkata: "Mereka berkhayal, seperti melihat hantu.

"Sejak beberapa tahun terakhir ini, kami sudah punya pengaturan mesin yang memungkinkan kami untuk memaksimalkan daya kuda mesin di setiap kualifikasi. Tidak ada yang baru. Mungkin di Australia akan ada pihak yang melakukan protes, tapi kami Mercedes merasa aman-aman saja."

Kebangkitan Ferrari

Wolff percaya timnya akan menghadapi persaingan yang lebih berat di musim ini. Meski demikian Mercedes kembali menargetkan raihan dobel, gelar juara dunia tim dan pembalap, untuk yang keempat kalinya secara beruntun.

Sebelum tes pramusim di Barcelona dimulai, banyak yang mengira bahwa Red Bull akan menjadi rival terdekat Mercedes di F1 2017. Tapi Ferrari kemudian muncul sebagai tim yang lebih kuat sepanjang dua pekan tes. Kendati demikian, Wolff mengaku tidak terkejut dengan performa tes Ferrari.

"Ferrari adalah tim yang solid. Mereka memiliki sumber daya yang tepat, teknisi-teknisi yang mumpuni, dan pemimpin yang termotivasi," tambahnya

"Jadi secara logis, kami memang sudah mengira Ferrari akan kompetitif. Saat tes, mereka punya mobil paling kencang, dan menempuh jarak yang cukup jauh.

"Saya bisa melihat Ferrari berdiri di podium pada hari Minggu di Australia nanti. Mudah-mudahan kami bisa bersaing dengan mereka memperebutkan juara pertama."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso bersiap menghadapi "pekan yang sulit"
Artikel berikutnya Force India: Peringkat tiga sudah di luar jangkauan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia