Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Siapkan Skenario untuk Jegal Verstappen di F1 GP Belanda

Mercedes menyusun strategi agar Max Verstappen tidak menang di F1 GP Belanda. Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas mesti menempel pilot Red Bull Racing itu, sembari menjalankan misi masing-masing.

Watch: Starting Grid Grand Prix Belanda

Kemenangan pekan ini pastinya sangat bernilai bagi Verstappen karena didapat di hadapan publiknya. Selain itu, Sirkuit Zandvoort juga kembali ke kalender F1 untuk pertama kalinya setelah menghilang 36 tahun.

Pembalap Belanda tersebut sudah separuh jalan menuju podium dengan mendominasi kualifikasi di kandangnya. Ia meraih pole position dan akan jadi tulang punggung bagi Red Bull karena Sergio Perez bahkan tak lolos ke Q2.

Checo harus memulai lomba dari posisi ke-16. Kondisi ini membuat beban tertumpu pada bahu Verstappen. Ia mesti berjuang sendiri tanpa perlindungan dari rekan setimnya.

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, memandang hal itu sebagai sebuah keuntungan. Mereka tidak hanya menyiapkan strategi satu atau dua pit stop, tapi juga bagaimana membuat Verstappen tak berkutik.

“Menurut saya, jika kami bisa memiliki pace yang sama selama balapan, itu akan bertahan dengan satu stop,” ia menuturkan kepada Sky.

“Max perlu membuat keputusan. Apakah dia akan berhenti sekali atau dua kali? Saya kira, kami bisa menerapkan dua strategi itu besok.

“Kami sudah melihat bahwa Anda bisa punya dua mobil yang jauh berbeda. Tentu saja, masuk pit satu, memotong dengan tekanan masif, kemudian membiarkan yang lain keluar, dapat membantu Anda finis satu dan dua.”

Dari editor, baca juga:

Wolff juga merancang skenario saat Verstappen dibantu pembalap lain, misalnya dari AlphaTauri, yang berafiliasi dengan Red Bull.

“Mereka punya Pierre Gasly, sehingga mereka punya mobil bayangan. Saya kira kami perlu jadi puas dengan di mana kami berakhir. Lewis banyak salah saat melaju Jumat kemarin, dan pada akhirnya, dia membuat satu lap bersama. Jadi P2, P3 adalah awalan bagus,” ujarnya.

Bos Red Bull Racing, Christian Horner, juga sadar bahwa Mercedes bisa mengambil keuntungan. Ia ingin Verstappen menghentikan lawan utamanya, Hamilton.

“Kami hanya menundukkan kepala dan fokus pada balapan sendiri. Dalam dunia sempurna, kami akan mengemudi di depan. Saya hanya berpikir bahwa itu tidak akan mudah,” katanya.

“Mereka punya dua pembalap yang bisa membagi opsi. Tapi, yang harus dikalahkan pemain kunci kami adalah Lewis, jadi Anda harus memilih pertarungan Anda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi F1 GP Belanda: Sabet Pole, Gap Verstappen-Mercedes Mengecil
Artikel berikutnya Pole Position F1 GP Belanda Impian Max Verstappen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia