Kado Perpisahan, Mercedes Tawarkan Tes Privat untuk Grosjean

Pembalap Haas F1 tersebut berpeluang besar akan mengakhiri kiprahnya di balapan jet darat setelah 11 musim. Habisnya kontrak dan tak ada tawaran dari tim lain menjadi salah satu alasan. Kecelakaan parah yang dialami di lap awal GP Bahrain, juga jadi pertimbangan.

Untuk memberi kenangan indah, Mercedes berniat memberinya kesempatan melakukan tes mobil F1 secara privat jika Grosjean belum bisa turun di GP Abu Dhabi, akhir pekan mendatang.

Saat ini, pembalap Prancis tersebut masih menjalani perawatan luka bakar di punggung kedua tangan dan pergelangan kaki yang terkilir.

Grosjean pernah mengutarakan menolak ambil risiko tampil di balapan penutup musim ini kalau kurang fit. Ia memilih menjalani tes tertutup ketika sudah pulih.

“Saya tidak mau ambil risiko kehilangan mobilitas di jari telunjuk kiri dan jempol kiri seumur hidup, hanya untuk berlomba ke Abu Dhabi. Ceritanya akan sangat indah kalau bisa pergi ke Abu Dhabi,” ujarnya.

“Kalau saya tidak, saya akan menelepon setiam tim F1 dan melihat kalau ada tawaran untuk menjalani tes privat pada Januari atau setelahnya, melompat ke mobil, dan melewati 10-15 lap sendirian.”

Mercedes menjadi tim pertama yang menyambut keinginan pembalap 34 tahun itu. Prinsipal Toto Wolff mengonfirmasi hal itu ketika ditanya Motorsport.com.

“Kalau kami diizinkan melakukan ini dan tak ada orang lain dalam tim di dunianya yang memberi kesempatan, maka kami akan melakukannya,” tutur Wolff.

Sesi tes pribadi untuk Grosjean kemungkinan dilakukan dengan mobil dua tahun terakhir. Ini artinya, ia bisa mengemudikan Mercedes W10 yang menentukan gelar juara Lewis Hamilton musim lalu.

Menariknya, hingga saat ini belum ada kabar dari Haas maupun tim-tim yang pernah dibelanya tentang sesi khusus tersebut.

Romain Grosjean mulai terjun ke F1 pada 2009 ketika direkrut Renault. Kemudian, ia membela Lotus antara 2012 hingga 2015, sebelum beralih ke Haas.