Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Sebut Mercedes Tidak Menemukan Isu pada Mesinnya

Valtteri Bottas berharap dirinya bisa mengakhiri Formula 1 2021 tanpa penalti, setelah Mercedes menyatakan tidak menemukan isu pada dua power unitnya.

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41

Steve Etherington / Motorsport Images

Bottas menggunakan mesin keenamnya pada GP Amerika Serikat, yang membuatnya diganjar penalti grid lima posisi. Ia pun memulai balapan di Circuit of The Americas (COTA) dari P9, yang seharusnya di P4.

Penalti itu pun menjadi hukuman ketiga untuk Bottas pada musim 2021. Hukuman lainnya yang diterima pembalap asal Finlandia ini adalah pada GP Italia (start dari posisi paling belakang) dan GP Rusia (turun grid 15 posisi).

"Saya harap ini semua sudah selesai, tidak ada lagi penalti," ujar Bottas seusai balapan di Austin, Texas, tersebut.

"Saya pikir kedua mesin yang tersisa masih dalam kondisi baik-baik saja. Saya dan tim tidak menemukan adanya isu. Jadi, saya berharap bisa menyelesaikan musim ini tanpa tambahan penalti.

"Itu karena walaupun balapan terlihat sengit, jika Anda turun lima posisi saja, itu akan membuat rencana Anda jadi berantakan.

"Perbincangan yang sering saya dengar sepanjang tahun ini adalah saya kurang beruntung. Kami lebih sering dirundung masalah. Tapi, kami harap ini semua berakhir. Seluruh kendala saya harap sudah teratasi."

Baca Juga:

Menjelang GP Amerika, Bottas memang sempat mengindikasikan mobilnya sulit untuk menyalip duo Ferrari dan McLaren yang ada di depannya saat start.

Terbukti, pembalap 32 tahun itu pun hanya bisa menyalip satu pembalap Ferrari dan McLaren, yakni Carlos Sainz dan Lando Norris.

"Ya, menyalip mereka itu sangat sulit, sudah seperti apa yang saya perkirakan. Yang membuatnya semakin rumit adalah di fase pertama balapan, saya berada di belakang AlphaTauri dan saya tidak bisa melewati mereka. Tentu saja saya kehilangan banyak waktu," tutur Bottas.

"Ditambah balapan kemarin juga tidak ada bantuan safety car atau gangguan apapun. Jadi saya memang membuat progres. Hanya, progres itu lambat."

Kemudian, terkait balapan di Meksiko, pemenang 10 Grand Prix, 65 podium, dan 18 pole position dari 173 start sejak debut di GP Australia 2013 itu tetap memprediksi jalannya balapan akan sangat sulit baginya.

"Ya, balapan selanjutnya akan tetap sulit bagi kami. Saya pikir Red Bull racing akan selalu kuat, karena power unit (PU) mereka juga biasanya cocok di dataran tinggi," kata Valtteri Bottas.

"Bukan merupakan pekan yang ringan memang, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan poin lebih."

Valtteri Bottas, Mercedes W12, saat melakukan pitstop

Valtteri Bottas, Mercedes W12, saat melakukan pitstop

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jadwal Balapan F1 Esports 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Esteban Ocon: COTA Perlu Perbaikan untuk F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia