Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Monako

Mercedes Tak Berharap Banyak di F1 GP Monako

Mercedes penasaran dengan seberapa besar peluangnya di Formula 1 Grand Prix Monako setelah menunjukkan progres di Spanyol.

George Russell, Mercedes W13, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Para engineer Mercedes membawa pembaruan untuk W13 di GP Spanyol yang terbukti mengurangi masalah yang melanda mereka sejak awal musim ini.

Bahkan, George Russell mampu bertarung dengan Red Bull Racing, dan sukses finis di podium untuk kedua kalinya musim ini.

Sementara itu, Lewis Hamilton berhasil finis kelima setelah mengalami momen buruk di lap pertama yang membuatnya harus berjuang dari posisi terakhir.

Walau ada progres, Prinsipal Mercedes Toto Wolff meragukan timnya bisa mengulang hasil baik yang didapatkan di Spanyol. Pasalnya, bobot mobil yang meningkat dan makin lebar akan menyulitkan timnya tampil cepat di Monako akhir pekan ini.

“Saya tidak akan mengatakan kami akan kompetitif, ketika di Spanyol kami kehilangan kecepatan pada tikungan lambat di sektor terakhir, karena terlalu panas,” kata Wolff.

“Itu mungkin berbeda di Monako, tetapi di masa lalu itu bukanlah tempat yang paling bahagia bagi kami. Mungkin karena mobilnya seukuran gajah.

“Namun, saya ingin tahu di mana kami berada akhir pekan ini. Kami masih berjuang dengan pemanasan sedikit, jadi harapan saya untuk Monako suhunya lebih rendah daripada di sirkuit lain.

“Saya tidak yakin bisa menjelaskan secara ilmiah mengapa demikian. Tapi itu akan menjadi poin pembelajaran lain, setidaknya untuk membawa kami kembali ke permainan.”

Baca Juga:

Masalah porpoising yang melanda Mercedes sejak awal musim dikatakan Lewis Hamilton sudah menghilang. Itu memungkinkannya untuk mendorong lebih keras untuk mengeluarkan potensi W13.

James Vowles, Direktur Strategi Motorsport Mercedes, mengatakan bahwa meski porpoising berhasil diatasi di Spanyol, ancaman kembalinya di tempat-tempat mendatang tidak dapat dikesampingkan.

“Kami harus meredam ekspektasi kami. Ini adalah salah satu trek dan sirkuit yang cocok dengan mobil kami selama bertahun-tahun. Banyak hal yang harus kami pahami dan pelajari,” ujar Vowles.

“Saya pikir akan salah untuk mengatakan bahwa masalah porpoising telah hilang. Saya kira Anda masih melihatnya pada rival kami dan saya yakin akan ada elemen itu kembali lagi saat kami membangun pemahaman kami dan fondasi yang kami letakkan di Barcelona.

“Apa yang bisa saya katakan adalah kami membuat langkah definitif, langkah dalam pemahaman kami dan penerapan apa yang kami lakukan.

“Dan kami dapat membangunnya, dan hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang lima balapan pertama dengan mobil yang kami miliki di sana.”

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Lewis Hamilton, Mercedes W13, Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Tegaskan F1 Lebih Penting ketimbang Triple Crown
Artikel berikutnya Jadwal Balapan Akhir Pekan Ini: Bagnaia dan Leclerc Melawan Kutukan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia