Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Tangkis Kecurigaan Red Bull terkait Kecepatan di Trek Lurus

Toto Wolff menangkis tudingan Red Bull Racing bahwa Mercedes F1 melakukan kecurangan sehingga kencang di trek lurus.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Zak Mauger / Motorsport Images

Red Bull memandang akselerasi Mercedes terutama saat melintas pada jalur lurus di luar wajar. Perbedaan tersebut terasa makin nyata ketika mereka berduel di GP Turki.

Die Roten Bullen mensinyalir skuad pabrikan Jerman itu memodifikasi perangkat yang berhubungan dengan downforce. Bagian belakang mobil merendah ketika memasuki lintasan lurus.

“Kecepatan di trek lurus mereka, menunjukkan ada langkah signifikan baru-baru ini. Awalnya saya kira kami bisa menyamai mereka dengan sayap kecil seperti sebelumnya, sekarang kami bahkan tidak bisa mendekat,” Prinsipal Red Bull, Christian Horner, menjawab pertanyaan Motorsport.com.

Kepada Sky selepas FP1 F1 GP Turki, ia melanjutkan analisisnya. “Saya kira Mercedes mengoptimalkan perangkat untuk jalur lurus sehingga mereka dapat melakukannya pada jenis sirkuit ini,” tuturnya.

“Jika Anda melihat bagian belakang mobil mereka, Anda tahu, bagaimana itu merendah. Saya kira Turki berperan meningkatkan kekuatan mereka.”

Baca Juga:

Pernyataan Horner tersebut tentu saja menimbulkan tanda tanya. Wolff buru-buru menepis dugaan negatif itu.

Prinsipal Mercedes tersebut mengutarakan, “Saya kira kami menyadari bahwa ini adalah olahraga di mana kompetitor akan selalu mencoba menemukan bahwa ada beberapa peluru perak.

“Pengalaman saya tidak seperti itu. Ini hanya keuntungan kecil, manfaat marjinal yang telah ditambahkan dan membawa performa.

“Kami mencoba untuk benar-benar memahami mobil kami lebih baik dan menambah performa pada waktu lap tanpa mendengar terlalu banyak suara bising.”

Wolff berkilah bahwa The Three Arrows sudah menemukan area positif dari set-up W12. Ini adalah kunci sukses mereka.

“Saya kira apa yang kami bisa pahami adalah bagaimana menyentuh area positif mobil, dalam hal set-up. Hari ini, ketika Anda melihat waktu lap, itu keuntungan di lintasan lurus. Saya kira kami menemukan kompromi tepat antara drag dan downforce,” katanya.

“Di sisi lain, kami sedang sangat kencang ketika melewati tikungan sangat cepat, yang mana itu bagus dan setara dengan Red Bull di tikungan lambat. Jadi secara keseluruhan, mobil tampak lebih baik bersama-sama.”

Dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, tampil apik dalam latihan bebas, Jumat (22/10/2021) waktu setempat.

Pada FP1, pembalap Finlandia jadi yang tercepat dan rekannya runner-up. Memasuki FP2, Hamilton menghuni peringkat ketiga dan Bottas P4.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Hasil FP2 F1 GP Amerika Serikat: Perez Kuasai Trek Panas COTA, Verstappen P8
Artikel berikutnya Max Verstappen Bingung Clash dengan Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia