Mercedes pertimbangkan team order, Bottas harus bantu Hamilton

Kedua pembalap berbagi status yang sama di Mercedes tetapi di tengah meningkatnya tekanan dari Sebastian Vettel dan Ferrari, tim yang berbasis di Brackley mungkin terpaksa mengubah pendiriannya.

Bottas saat ini 87 poin di belakang Hamilton di klasemen dengan delapan balapan tersisa. Masih ada 200 poin tersedia untuk diperebutkan.

Vettel hanya terpaut 17 poin dari Hamilton di puncak klasemen sedangkan trek-trek berikutnya mungkin tidak cocok untuk Mercedes. Dengan demikian, tim Silver Arrows siap untuk memikirkan apa yang harus dilakukan.

Ketika ditanya setelah GP Belgia apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk menempatkan Bottas sebagai pembalap nomor dua, bos Mercedes, Toto Wolff, menjawab: "Saya benci melakukan itu. Ini benar-benar bertentangan dengan naluri balap saya. Kami mencoba untuk bersikap netral terhadap kedua pembalap itu. dan kami belum melakukannya, dan kami belum membahasnya.

"Mari kita lihat bagaimana Monza berjalan dan bagaimana kelanjutannya, dan kemudian kami akan menjawab pertanyaan apakah kami perlu menempatkan semua kekuatan di belakang satu pengemudi saja. Dan kami berutang kepada dua orang dan F1 untuk tidak ikut campur dalam balapan."

Wolff telah mengakui bahwa mobil Mercedes masih memiliki kekurangan dalam pertempurannya melawan Ferrari.

"Saya tidak yakin bahwa kami akan memiliki selisih yang cukup," katanya. "Kami akan memiliki beberapa trek yang cocok untuk kami, atau yang seharusnya lebih sesuai untuk kami.

"Dan kemudian akan ada trek di mana kami tentu adalah penantangnya, seperti Singapura, dan mungkin Meksiko. Dan ini adalah fakta.

"Namun demikian ada delapan balapan lagi, banyak poin yang bisa diraih dan sekarang adalah waktu untuk benar-benar unggul dan menjawab beberapa pertanyaan."