Mercedes Tertarik untuk Rekrut Mick Schumacher

Haas diperkirakan akan mengumumkan minggu ini siapa yang akan menjadi rekan Kevin Magnussen tahun depan. Banyak yang menyebut-nyebut bahwa Nico Hulkenberg akan direkrut Haas.

Jika ini terjadi maka Mick Schumacher akan tanpa tim musim depan setelah dua tahun di F1 bersama Haas. Peluang ke tim lain jelas tak ada karena sisa kursi untuk tahun 2023 sudah terisi.

Schumacher juga kehilangan hubungannya dengan Ferrari Driver Academy pada akhir tahun ini, yang membuka pintu baginya untuk terlibat dengan tim lain.

Ditanya tentang kemungkinan Schumacher bergabung dengan Mercedes sebagai pembalap cadangan pada tahun 2023, Toto Wolff mengatakan bahwa dia akan tertarik dalam pembicaraan jika pembalap Jerman itu kehilangan tempatnya di grid.

Baca Juga:

"Saya tidak tahu apa status Mick di Haas. Saya rasa yang terpenting baginya adalah mendapatkan kursi di tim balap," kata Wolff.

"Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa keluarga Schumacher adalah bagian dari Mercedes. Kami sangat menghargai Mick sebagai seorang berkepribadian dan sebagai pembalap. Kami pasti akan membahas opsi ini jika muncul," ujar Wolff.

Ayah Mick, Michael Schumacher, kembali ke Formula 1 pada tahun 2010 tepatnya bersama Mercedes dan membalap di sana selama tiga musim sebelum pensiun untuk selamanya pada akhir 2012.

Juara dunia tujuh kali ini juga membalap untuk Mercedes pada awal karier balapnya pada tahun 1990 dan 1991, sebelum melakukan debut F1 bersama Jordan di GP Belgia 1991.

Mercedes harus merekrut pembalap cadangan baru untuk tahun depan karena pembalap cadangannya saat ini, Nyck de Vries dan Stoffel Vandoorne, telah mendapatkan tim lain.

De Vries akan mengemudi untuk Alpha Tauri mulai musim depan, sementara Vandoorne akan bergabung dengan Aston Martin sebagai cadangan.

Mick Schumacher melakukan debut F1 bersama Haas pada 2021, setelah memenangkan gelar Formula 2 pada musim 2020.

Posisi tertinggi pembalap Jerman ini adalah keenam di GP Austria pada bulan Juli. Selama berada di Haas, Schumacher hanya berhasil finis di sepuluh besar dua kali.