Mercedes: Verstappen ancaman dalam perebutan titel
Setelah dua kemenangan dan pole di GP Hongaria, Max Verstappen disebut oleh Toto Wolff sebagai ancaman bagi Mercedes dalam perebutan titel Formula 1 2019.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Setelah 11 ronde terlewati di F1 2019, Verstappen terpaut 63 poin dari pemimpin klasemen sementara, Lewis Hamilton, dan hanya berjarak 22 poin dari Valtteri Bottas yang menempati posisi kedua.
Selain itu, Verstappen juga sejauh ini tidak pernah finis di luar lima besar dan mampu melebihi torehan poin duo Mercedes dari empat balapan terakhir.
Ditanya apakah bintang Red Bull itu menjadi ancaman bagi timnya dalam persaingan gelar, bos tim Mercedes, Toto Wolff, menjawab, "Ya.
"Kalau tidak salah sekarang tinggal ada 10 balapan lagi, jadi masih ada 260 poin yang diperebutkan. Berapa keunggulan kami? Sekitar 60 poin.
“Dari perhitungan matematis, Anda bisa tahu bahwa Max adalah seseorang yang harus dianggap serius sebagai penantang titel, sama seperti duo Ferrari. Kami tidak bisa terlena dan lengah."
Wolff kemudian dimintai pendapatnya tentang performa Honda. "Pertama-tama, sasis Red Bull memang selalu menjadi salah satu yang terbaik. Setelah itu Honda membuat kemajuan besar dibandingkan tahun lalu.
"Saya senang melihatnya di F1, karena bagus bagi F1 jika Honda tampil kuat, bagus untuk kompetisi. Jika ada pemasok mesin keempat yang punya paket kompetitif, itu juga kami lihat sebagai hal yang positif karena Itu memaksa kami untuk terus berinovasi."
Bottas, yang kalah cepat 0,018 detik dari Verstappen dalam perebutan pole, mengatakan bahwa tren positif Red Bull dan Honda akan memantik semangat timnya untuk bekerja lebih keras.
"Jelas ini semua bergantung pada situasi dan karakteristik trek. Tapi jika kita melihat trennya, contoh dari lima balapan terakhir, saya pikir Red Bull adalah tim yang mengalami peningkatan paling signifikan, mereka memangkas jarak dan hari ini merebut pole," ujar pembalap Finlandia itu.
"Jadi, jelas mereka telah melakukan banyak pekerjaan dengan benar. Itu berarti kami harus bekerja lebih keras sebagai tim. Saya yakin Ferrari juga tidak berdiam diri."
Hal senada juga diucapkan Wolff.
"Dia benar," ucap pria asal Austria itu, menjawab pertanyaan Motorsport.com. "Kami punya rentetan kesuksesan, dan mungkin hasil ini yang membuat kami untuk berupaya lebih keras lagi. Tim lain mulai mengejar, dan itu lebih mudah ketimbang menjaga level performa dan memasang patokan baru.
“Ada alasan mengapa tidak ada tim yang bisa mencetak enam gelar pembalap dan konstruktor secara beruntun, karena itu tidak mudah. Mungkin kita semua tahu itu, tapi sekarang kami harus berjuang lebih keras dan lebih cerdik untuk tetap berada di depan."
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, Max Verstappen, Red Bull Racing, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Foto oleh: Andrew Hone / LAT Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments