Bos Mercedes Justru Dukung Ban Baru Pirelli
Kendati mendapat penolakan dari para pembalap, Team Principal Mercedes, Toto Wolff, mengatakan ban Pirelli 2021 yang lebih kuat adalah solusi tepat untuk meningkatkan keselamatan di Formula 1.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Pirelli berencana memperkenalkan konstruksi yang lebih kuat pada musim depan, dalam upaya meminimalkan risiko pecah ban saat downforce mobil meningkat. Dan seri balap di Bahrain akhir pekan ini pun dimanfaatkan untuk menguji ban baru Pirelli.
Jika para pembalap tak menyukai performa ban yang lebih berat saat melaju kencang di Sirkuit Sakhir, Wolff malah sebaliknya. Prioritas dari Pirelli bukanlah membuat ban 2021 lebih cepat.
Wolff menambahkan, Pirelli telah melakukan hal yang benar dalam meningkatkan kekuatan ban, sehingga F1 bisa menghindari terulangnya insiden pecah ban seperti Lance Stroll di Mugello atau Max Verstappen di Imola.
“Kami perlu menghindari kecelakaan seperti yang kami alami tahun ini. Dan itulah mengapa kami mendukung Pirelli,” kata Wolff kepada Motorsport.com.
“Mobil-mobil ini telah menghasilkan lebih banyak downforce daripada yang diperkirakan dan terus meningkat setiap tahun. Jadi, Pirelli perlu bereaksi.
“Kecelakaan Lance Stroll di Mugello jelas menakutkan, dan ada kegagalan finis Max di Imola. Kemudian kami hampir dua kali gagal menyelesaikan balapan dengan Lewis (Hamilton).
“Oleh karena itu, menghadirkan produk yang lebih kuat, dan itu berarti lebih berat, adalah satu-satunya solusi. Dan saya pikir mengapa dapat dimengerti, bahwa Pirelli hanya mengikuti proses yang diminta.”
Wolff kemudian mengatakan, tak mungkin F1 mempertimbangkan untuk tetap menggunakan ban saat ini pada musim yang lain, walau beberapa pembalap seperti Sebastian Vettel menginginkannya.
“Ban saat ini tidak akan pernah memberikan integritas dan kekokohan untuk menghadapi aerodinamika yang terus meningkat. Integritas dan keselamatan adalah yang utama,” ucapnya.
Pria Jerman itu juga paham mengapa para pembalap tidak menyukai ban baru Pirelli selama uji coba. Wolff pun berpikir, ketidaknyamanan yang dirasakan bakal hilang begitu mereka beradaptasi lebih baik dengan mobil.
“Dapat dimengerti dari sudut pandang pembalap, ketika mereka memakai ban yang kurang memberikan cengkeraman dan itu lebih berat, dan itu karena menciptakan lebih banyak understeer serta lebih sedikit cengkeraman,” tuturnya.
“Dan jika Anda membandingkan pada ban saat ini, jelas akan ada reaksi negatif.
"Tapi mobil belum disetel dengan benar untuk ban ini. Baru kemarin dicoba.”
Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments