Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Miami dan Las Vegas Takkan Mampu Gantikan Monako

Juara dunia bertahan, Max Verstappen, ragu sirkuit baru seperti Miami dan Las Vegas akan merebut status Monaco dalam kalender Formula 1.

Lance Stroll, Aston Martin AMR22, Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, Kevin Magnussen, Haas VF-22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Akhir pekan lalu, Grand Prix Miami perdana menggelar balap jet darat. Dalam lomba yang dimenangi Super Max itu, Miami International Circuit sukses menjual habis tiket. Event bahkan dibanjiri selebritis ternama dunia.

Miami menandai pertumbuhan F1 di Amerika Serikat (AS), bakal berlanjut dengan masuknya GP Las Vegas. Balapan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu malam dan trek menggunakan bagian dari Strip yang terkenal.

Selama ini, Monako dikenal sebagai ‘permata’ untuk Formula 1. Namun, situasi bisa berubah setelah Miami dianggap menjadi patokan baru dalam hal penyelenggaraan konsep acara secara keseluruhan.

Walau begitu, Verstappen menilai bahwa keberhasilan sebuah event baru tidak dapat merebut dan mengambil alih status historis nanl legendaris yang ditawarkan oleh GP Monako.

“Saya tidak berpikir Anda bisa menggantikan Monako,” kata pilot Red Bull Racing tersebut.

“Monako memiliki sejarah, dan tentu saja butuh waktu untuk membangunnya. Dan juga ini benar-benar berbeda dengan Monako, ada lebih banyak ruang di sini dan seluruh atmosfernya berbeda.

“Ini juga jenis budaya yang berbeda, yang bagus yang kami miliki, karena akan sangat membosankan untuk mengemudi setiap saat di (tempat dengan) budaya yang sama.

“Anda harus menemukan jalan tengah antara (acara di Miami) semacam ini, Monako dan, tentu saja, trek balap permanen.”

Atmosfer balapan Formula 1 Grand Prix Monako di sirkuit jalan raya Monte Carlo pada 2021

Atmosfer balapan Formula 1 Grand Prix Monako di sirkuit jalan raya Monte Carlo pada 2021

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Ketidakpastian tengah menaungi kelanjutan Monako sebagai venue Formula 1, setelah kontrak berakhir musim ini. Dalam klausul kontrak, balapan di sirkuit jalanan Monte Carlo dibebaskan dari biaya host.

Akan tetapi, pembicaraan masih terus berlanjut perihal bagaimana kesepakatan baru yang tercapai nanti. Presiden Automobile Club de Monaco, Michel Boeri, merasa optimistis sirkuitnya bakal dipertahankan F1.

Pembalap Alpine, Esteban Oconm mengatakan bahwa kurangnya peluang untuk menyalip sebagai bagian dari tantangan unik yang disuguhkan oleh sebuasirkuit jalan raya.

“Monako sangat istimewa, punya sejarah juga di baliknya, dan ini adalah salah satu balapan yang tidak Anda miliki di tempat lain,” tuturnya.

“Hasil kualifikasi Anda benar-benar harus bagus dan sangat sulit untuk menyalip saat balapan atau Anda harus mengambil risiko. Jadi bagi kami, ini benar-benar berbeda.”

Baca Juga:

Usai melihat popularitas F1 di AS yang sangat menggembirakan, Ocon mengaku begitu bersemangat untuk melihat apa yang akan terjadi dengan masa depan kejuaraan di Negeri Paman Sam.

“Datang ke Amerika Serikat, melihat bagaimana kami disambut di sini, itu luar biasa, fantastis dan kami telah melihat seberapa banyak olahraga telah berkembang,” ucapnya.

“Miami, Las Vegas, semua kota ini, adalah mimpi bagi kami untuk datang ke sini. Jadi ya, saya tidak sabar untuk mengetahui apa yang tersisa dari AS untuk kami.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jenson Button Tak Menampik Ingin Menjadi Bos Tim F1
Artikel berikutnya Charles Leclerc Tabrakkan Mobil Ferrari Niki Lauda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia