Michael Andretti Tunggu Jawaban FIA hingga Maret

Michael Andretti mengabarkan perkembangan upaya membuka jalan ke Formula 1 2024. Pemilik Andretti Autosport mendesak Federasi Otomotif Internasional (FIA) segera memberi jawaban.

Michael Andretti Tunggu Jawaban FIA hingga Maret

Beberapa waktu lalu, pihaknya mengabarkan sudah mengirimkan surat kepada FIA dan menyatakan ketertarikan tampil di F1. Mereka menunggu lampu hijau dari otoritas tersebut.

Andretti menetapkan batas waktu Maret karena tak bisa menunggu terlalu lama. Mereka harus segera menetapkan rencana.

“Kami membutuhkan (jawaban) lebih cepat karena waktu berjalan terus bagi kami untuk berada di sana pada 2024. Kami perlu mendapatkannya dalam satu bulan,” ucapnya kepada Motorsport.com.

Andretti sudah punya rencana, termasuk mendudukkan Colton Herta, yang memperkuat tim IndyCar, di kokpit mobil F1. Pembalap Amerika Serikat tersebut bisa menjadi daya tarik ketika lomba bergulir di negaranya, yakni COTA dan Miami, mungkin ke depannya Las Vegas.

Putra juara F1 1978, Mario Andretti, itu terinspirasi dengan lonjakan ketertarikan warga Belanda setelah Max Verstappen tampil di F1.

Baca Juga:

“Anda lihat pertumbuhan rating di Belanda karena mereka punya pembalap di ajang itu. Hal itu tidak ada di sini. Jika Anda punya pembalap bagus dengan pengikut bagus seperti Colton, saya kira mereka akan berada dalam kondisi bagus,” ujarnya.

“Bagi saya, itu tak masuk akal. Saya tidak tahu apa penangguhan itu, jadi semoga mereka mengetahuinya. Cara kami melakukannya akan menjadi kelas pertama. Kami memiliki rencana besar yang sangat bagus untuk Formula 1.

“Pendukung saya sangat bagus, mereka hadir di dalamnya untuk kompetitif. Mereka tidak di dalamnya hanya untuk mengatakan berkecimpung di Formula 1. Mereka adalah orang-orang olahraga, mereka mengubah waralaba olahraga di mana dulunya tidak kompetitif menjadi kompetitif, jadi mereka tahu bagaimana melakukan ini.

“Jadi sayang sekali jika kami tidak bisa melakukannya. Itu akan bagus untuk semua orang.”

Mario Andretti sudah membocorkan kalau mereka ingin menggandeng Renault sebagai pemasok power unit. Ia tak menutup opsi lain, yakni Ferrari.

Romain Grosjean dan  Michael Andretti dalam pengumuman pembalap 2022

Romain Grosjean dan Michael Andretti dalam pengumuman pembalap 2022

Foto oleh: Joe Skibinski

Andretti junior mengatakan ingin markas operasi timnya tetap di Amerika Serikat. Tapi, itu akan merepotkan karena sebagian besar balapan digelar di Eropa.

“Sebenarnya, kami ingin membangun markas di sini. Mobil pertama harus digarap, seperti yang dilakukan Haas sekarang. Kemudian, membangun mobil kami sendiri,” tuturnya.

“Impian saya melakukannya di sini, memiliki mobil Amerika yang sebenarnya. Kami masih punya presensi besar di Inggris, tapi bangunan sebenarnya di sini.”

Pria 59 tahun itu sangat antusias dengan ide menjadi bos tim F1. Itu sudah jadi impian sejak lama.

“Saya sudah lama ingin melakukannya. Saya kira sungguh hebat bagi merek kami dan akan menempatkan kami ke level lain,” ia menjelaskan.

“Itu akan meningkatkan seluruh permainan kami, meningkatkan permainan (IndyCar) juga. Saya berada dalam bisnis balapan dan selalu ingin lebih baik.”

dibagikan
komentar

Video terkait

Lando Norris Nilai Tes F1 Barcelona Tak Sempurna untuk McLaren

Ferrari Yakin Telah Atasi Masalah Porpoising