Dikritik Fernando Alonso, Michael Masi Tegaskan Tak Ada Pilih Kasih di F1
Direktur Balapan FIA Formula 1, Michael Masi, membela diri dari kritik Fernando Alonso soal pilih kasih dalam penerapan aturan.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Pembalap Alpine F1 tersebut geram dengan keistimewaan yang didapat dua pembalap McLaren. Daniel Ricciardo tak mendapat sanksi apa pun ketika menyalipnya dari luar trek di GP Austria. Lando Norris pun bebas dari penalti dan hanya ditegur ketika melewati garis pit lane di GP Rusia.
Dari beberapa contoh yang dilihatnya, Alonso mengungkapkan kalau aturan hanya ditegakkan untuk beberapa pembalap saja.
Masi membantah ada perbedaan perlakuan untuk pembalap tertentu. Namun di sisi lain, dia tak bisa melarang Alonso mengutarakan pendapatnya.
“Saya bahkan tidak terlibat dari sisi itu. Setiap pembalap berhak mengungkapkan pandangannya dan komentar, baik secara internal atau kepada media, dan itu tidak masalah,” ujarnya.
“Aturan diterapkan sama untuk setiap pembalap. Kami menilai masing-masing dan setiap insiden, melihat dari insiden aktual dan apa yang terjadi.”
Motorsport.com bertanya apakah komentar Alonso justru menambah tekanan kepada para Steward, Masi berkelit, “Tidak, tidak sama sekali.
“Kami sangat beruntung bahwa kami punya kelompok Steward yang sangat bagus sepanjang musim, Dan tidak, saya bisa katakan bahwa itu tidak menempatkan tekanan tambahan kepada mereka.”
Sejatinya, bukan hanya Alonso yang meragukan konsistensi penerapan regulasi. Insiden di mana Pierre Gasly menyenggol juara dunia F1 dua kali tersebut sehingga keluar trek, berbuah penalti lima detik untuk pembalap AlphaTauri.
Michael Masi, Direktur Balap FIA Formula 1
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Padahal, banyak pihak memandang bahwa itu hanya insiden yang biasa terjadi pada lap pertama. Jadi Gasly tidak perlu diberi sanksi. Pastinya, Masi punya penilaian berbeda tentang hal itu. Ia pun berpihak kepada para Steward.
“Tentu saja. Seperti yang kami katakan sebelumnya, Steward bebas memberi penilaian untuk meninjau apa pun, dan itu kenapa mereka independen dalam melihatnya atas dasar itu. Mereka melihat semua, kasus perkasus,” ia menerangkan.
“Ya, Anda dapat membandingkan tipe insiden yang berbeda, boleh dikatakan seperti itu. Tapi, mereka di sana untuk meninjau masing-masing kasus dengan segala informasi dan data yang tersedia dan kemudian, membuat keputusan.
“Masing-masing tim berhak bicara tentang konsistensi dan sebagainya, tapi kami punya parameter jalan yang umum, mereka semua baik dan benar-benar menyadari di mana itu.
“Jika ada hal-hal yang kurang tepat, kami berdiskusi secara terbuka. Jika kami perlu mengubahnya, maka pasti diubah.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments