Michael Masi Merasa Terhormat Pernah Bekerja untuk FIA dan F1
Michael Masi akhirnya memberikan pernyataan resmi setelah meninggalkan Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

FIA menujuk Michael Masi sebagai Race Director F1 setelah Charlie Whiting meninggal dunia, hanya tiga hari sebelum gelaran Grand Prix Australia 2019.
Pria Australia tersebut tiga musim penuh menjadi Race Director F1 sampai balapan penutup F1 2021, GP Abu Dhabi. Dinilai menjadi pemicu kontroversi, Masi pun meninggalkan posisinya pada Februari lalu.
Ia kembali ke Australia pada bulan April namun masih berstatus karyawan FIA. Saat itu, posisinya di masa depan masih terus didiskusikan.
Namun Selasa (12/7/2022) lalu, FIA mengumumkan bila Masi secara resmi sudah tidak lagi menjadi bagian dari badan regulator Kejuaraan Dunia Formula 1 tersebut.
“Sungguh menyenangkan dan terhormat bisa mewakili FIA sebagai sporting director berbagai ajang balap mobil kursi tunggal (single-seater alias formula) serta menjadi Race Director F1 dan delegasi keselamatan, sejak kepergian Whitting yang mendadak di Melbourne pada 2019,” kata Masi dalam pernyataan resminya kepada Motorsport.com.
“Setelah bertugas di berbagai proyek di seluruh dunia bersama federasi dan seluruh klub anggotanya selama lebih dari satu dekade, saya memutuskan untuk meninggalkan organisasi ini (FIA) dan kembali ke Australia agar lebih dekat dengan keluarga dan para sahabat.
“Saya bangga pernah bekerja bertahun-tahun dengan berbagai klub anggota FIA, Formula 1 Group, para kompetitor, promotor, dan operator sirkuit serta kolega dan tim internal di FIA.
“Saya akan selalu berusaha menjaga semua hubungan dan persahabatan yang sudah saya bangun selama perjalanan karier saya hingga saat ini.”
Dalam pernyataannya tersebut, Masi juga mengungkapkan terima kasihnya kepada mendiang Charlie Whitting yang sudah memberinya kesempatan bekerja sebagai Deputi Race Director F1.
Ia juga menyebut promosinya untuk menjalankan tugas utama, menggantikan Whitting yang wafat, memang jauh lebih cepat daripada yang sudah direncanakan.

Michael Masi, Race Director dan Stefano Domenicali, CEO, Formula 1, berbincang di sela-sela GP Brasil 2021.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
“Secara khusus saya berterima kasih kepada Herbie Blash dan mendiang Charlie Whiting yang pada 2018 sudah menyiapkan saya sebagai penerus, posisi yang saya idamkan setelah banyak belajar dari Charlie bertahun-tahun,” kata Masi.
“Saya juga berterima kasih atas apresiasi, dukungan, dan bimbingan selama bekerja dengan mantan Presiden FIA Jean Todt, Stefano Domenicali, dan tim saya di FIA.”
Michael Masi juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu volunter dan para petugas yang sudah membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Race Director F1 maupun di posisi sebelumnya, karena keselamatan kompetitor dan staf tim selalu menjadi prioritas tertingginya.
“Terima kasih juga untuk Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem dan tim presidensialnya atas dukungan personal kepada saya sejak penunjukan mereka. Saya berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan,” ucap Michael Masi dalam penutupnya.
“Saya juga akan selalu mengingat dukungan dari keluarga, para sahabat, dan kolega di seluruh dunia selama perjalanan karier saya, terutama dalam beberapa bulan terakhir,” kata Masi yang hingga kini belum diketahui akan melanjutkan karier ke mana.
Bottas Puji Kinerja Russell Mampu Redam Hamilton
Max Verstappen: Idola Hanya Akan Membuat Anda Kalah
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.