Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Bicara tentang Peran Sang Ibu

Nama legendaris, Schumacher, bakal muncul dalam Formula 1 (F1). Perbedaannya, pada 2021 putra Michael, Mick Schumacher, yang duduk di belakang kemudi.

Mick Schumacher with his mother Corinna

Foto oleh: Race of Champions

Mick Schumacher siap melanjutkan legasi sang ayah, pemegang tujuh gelar ajang balap jet darat, mulai musim depan bersama Tim Haas F1.

Menjelang debutnya, Mick, yang berstatus juara Formula 2 (F2) 2020, bicara tentang peran sang ibu, Corinna, dalam progres kariernya sebagai pembalap.

"Debut (F1) saya di Melbourne (Australia) nanti pasti akan menyenangkan. Ibu saya, Corinna, tentu akan sangat bahagia," ujar Mick kepada Sky Sports Italia.

Baca Juga:

"Dia adalah teman bicara nomor satu saya. Ibu selalu jadi yang pertama menghubungi saya. Saat saya dapat kesempatan promosi ke F1, dia tidak kaget."

"Ibu mengatakan kepada saya bahwa dia tahu saat itu pasti akan tiba. Ibu sepertinya yakin dengan perkembangan saya dan dia selalu benar," Mick menambahkan.

Bisa dipastikan Mick Schumacher akan mendapatkan tekanan besar untuk tampil bagus pada musim debutnya di F1 mengingat nama besar yang disandangnya.

Kendati demikian, pembalap 21 tahun tersebut berulang kali menegaskan jika dirinya tidak ingin sembunyi di balik bayangan sang ayah, meski itu tak bisa dihindari.

Pembalap Haas, Mick Schumacher, mengemudikan mobil VF-20 dalam tes pramusim F1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Pembalap Haas, Mick Schumacher, mengemudikan mobil VF-20 dalam tes pramusim F1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Mick sadar debutnya tidak akan berjalan mudah. Apalagi dirinya tidak memiliki mobil yang mumpuni di Haas untuk dapat bersaing meraih gelar.

Namun F1 2021 cenderung bakal menjadi periode adaptasi untuk Mick. Banyak hal yang harus dipelajarinya. Dan sang pembalap siap mengeluarkan kemampuannya.

Yang pasti, walau Michael Schumacher belum bisa memberikan Mick nasehat langsung karena masih koma, Corinna akan selalu ada untuknya.

Ibunya dan keluarga besar Schumacher siap terus mendukung karier Mick dan kali ini bakal lebih besar karena itu dibutuhkannya untuk bersaing di level tertinggi.

Pembalap Mick Schumacher bersama ibunya, Corinna Schumacher, saat sukses menjadi juara Formula 3 2018.

Pembalap Mick Schumacher bersama ibunya, Corinna Schumacher, saat sukses menjadi juara Formula 3 2018.

Foto oleh: FIA F3 / Suer

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Ingin Keluar dari F1 dengan Membawa Gelar
Artikel berikutnya McLaren Ungkap Kunci Sukses pada F1 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia