Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Jangan Dipaksa Ikuti Jejak Michael

Mick Schumacher disarankan agar tidak mengikuti jejak sang ayah, Michael. Nasihat tersebut diberikan oleh mantan pembalap Ferrari, Gerhard Berger.

Mick Schumacher, Haas F1, di grid

Andy Hone / Motorsport Images

Pilot muda tersebut menjadi buah bibir sejak diumumkan akan duduk di kursi Haas F1 musim depan. Nama besar Michael yang terus mengikuti membuat perhatian publik lebih besar.

Mick berhasil mengunci titel juara Formula 2 2020 setelah sebelumnya menaklukkan Kejuaraan Formula 2 Eropa. Ia mesti membuktikan mampu mengukir prestasi di level premium.

“Dia bekerja dan berkembang antara satu kejuaraan ke kejuaraan lain seperti Michael. Kalau tidak  menang, dia akan melakukannya lagi untuk belajar fokus pada kejuaraan,” ujar Berger ke Servus TV.

Mantan pembalap Ferrari tersebut mengingatkan supaya Mick Schumacher tak ditekan dan dipaksa menapaki jalan Michael.

“Saya yakin ia punya gen dan akan membuka jalan di Formula 1, tapi jangan ada yang memaksanya agar mengikuti jejak Michael. Saya kira dia bakal jadi pembalap yang bagus. Kami akan melihat seberapa jauh dia dapat melaju pada akhirnya,” Berger menambahkan.

“Penderitaan dan kemalangan yang muncul masih begitu dalam di tulang kita sehingga kami hanya berkata: Satu-satunya hal yang bisa kita harapkan untuk Michael adalah putranya akan melanjutkan apa yang ditinggalkan Michael.”

Baca Juga:

Berger mengungkapkan pujian untuk mantan pembalap yang kini sedang dalam perawatan usai kecelakaan itu. “Pria yang sangat  baik, sangat sopan, sangat sopan, pria hebat,” ucapnya.

Pria 61 tahun tersebut juga berkomentar soal tim Kuda Jingkrak yang mengalami kegagalan.

“Ferrari hanya menempatkan dua pembalap di jalan kesuksesan, Niki Lauda dan Michael Schumacher. Kimi Raikkonen sedikit beruntung, sementara yang lain gagal,” ia mengungkapkan.

“Tidak ada titel untuk Vettel dengan tim merah? Membalap dalam tim ini dengan mentalitas Italia sangat sulit.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Sarankan Ubah Layout GP Abu Dhabi
Artikel berikutnya Gerhard Berger Jelaskan Plus-Minus Opsi Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia