Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Schumacher: Musim 2020 Jadi yang Terbaik dalam Karier Saya

Mick Schumacher mengatakan tak akan bisa melupakan performanya di FIA Formula 2 2020, saat berhasil memenangi gelar juara dunia. Ia pun menganggap itu adalah musim terbaik dalam kariernya.

Mick Schumacher, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Sebelum F2 2020 dimulai, Schumacher memasang target podium dan kemenangan karena telah belajar banyak di tahun pertamanya.

Namun, rencana yang telah disusunnya sedikit berantakan lantaran kejuaraan harus ditunda akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut membuat pilot Jerman itu terpaksa mengubah persiapannya menghadapi persaingan di 2020. Terlebih, kejuaraan digelar sangat singkat dengan jadwal yang cukup padat.

Keberhasilannya melewati semua momen sulit dan meraih gelar yang diperebutkan hingga akhir musim membuatnya tak bisa melupakan petualangan di F2 2020.

“Sebagai seorang pembalap, biasanya Anda selalu melihat ke depan. Tapi 2020 adalah musim yang tak biasa, dan rasanya layak untuk dikenang,” kata Schumacher seperti dilansir Speedweek.com.

“Pandemi Covid-19 membuat banyak orang menderita dan menciptakan kesulitan besar di seluruh dunia. Atas alasan ini, tetap waspada menjadi hal terbesar di 2020. Pada saat bersamaan, itu adalah musim terbaik dalam karier balap saya.

“Saya berhasil mencapai target dan membuka jalan untuk menuju ke Formula 1. Saya benar-benar bangga dengan (prestasi) itu.”

Baca Juga:

Tetapi, Scumacher mengaku pernah melakukan kesalahan karena menganggap kompetisi tak akan dimulai akibat pandemi Covid-19 yang semakin meluas.

Pembalap muda itu tak mengaku persiapannya kurang matang ketika FIA mengumumkan kejuaraan akan dilanjutkan pada akhir Juli di Austria.

Itu berdampak pada hasil akhir pada dua seri di Austria, yang mana Schumacher hanya mampu meraih dua poin.

“Kami tak ingin membiarkan diri kami larut dalam kekecewaan. Kami tahu pekerjaan yang dilakukan berada di arah yang tepat. Kami hanya perlu fokus dan perlahan semua kerja keras terbayar lunas,” ujarnya.

“Di Hungaria, kami berhasil bangkit dan meraih dua podium. Saya berterima kasih atas dedikasi, kepercayaan diri, kerja tim dan rasa nyaman. Setelah itu, kami memiliki berhasil tampil konsisten sepanjang musim.”

Peningkatan yang ditunjukkan Mick Schumacher juga membuat Ferrari yakin untuk mempromosikannya ke Formula 1 tahun ini.

Bersama Haas, pria 21 tahun itu mengaku siap melakoni debutnya di F1 dan berusaha mengembalikan nama Schumacher ke masa kejayaannya.

“Senang rasanya melihat Ferrari percaya kepada saya. Mereka memutuskan membawa saya ke Formula 1 dengan menyisakan dua balapan. Tapi, saat itu saya fokus meraih gelar, karena itu penting bagi tim, Ferrari dan juga diri saya,” ia menjelaskan.

“Ketika saya melewati garis finis, untuk beberapa saat saya masih ragu dengan pencapaian saya. Saya menuju ke parc ferme dan melihat tim melakukan perayaan, tetapi saya masih butuh waktu untuk menyadari apa yang baru saja kami capai.

“Sekarang, saya tak sabar untuk bersaing dengan para pembalap terbaik dunia di Formula 1. Saya merasa sangat siap. Saya ingin menikmati debut grand prix. Ini pasti sangat menyenangkan.”

Juara F2 Mick Schumacher, Prema Racing merayakan gelar di Parc Ferme.

Juara F2 Mick Schumacher, Prema Racing merayakan gelar di Parc Ferme.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton Klaim Punya Kesamaan dengan Senna
Artikel berikutnya Hamilton Tentukan Waktu Ideal Pensiun dari F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia