Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner Mick Schumacher Mulai Berkembang Setelah GP Kanada

Prinsipal Haas F1, Gunther Steiner, mengatakan bahwa Mick Schumacher mulai berkembang setelah melakoni Grand Prix Kanada.

Mick Schumacher, Haas F1 Team, on the grid

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Mick Schumacher membuka Formula 1 2022 dengan rentetan hasil kurang memuaskan. Kesalahan-kesalahan yang ia lakukan kerap merugikan Haas F1.

Tak seperti rekan setimnya, Kevin Magnussen, yang langsung nyetel dengan mobil Haas VF-22 dengan finis di P5 GP Bahrain, Schumacher justru kesulitan bersaing memperebutkan poin.

Dari delapan seri pertama yang dilakoni, putra legenda F1, Michael Schumacher, itu tak sekali pun mencetak poin. Bahkan, pada GP Monako dan GP Kanada, ia malah gagal finis.

Namun, setelah gelaran GP Kanada, Gunther Steiner selaku prinsipal Haas, melihat ada yang berubah dari Mick Schumacher. Pembalap asal Jerman itu bahkan langsung bisa mencetak poin dalam dua seri beruntun, di Silverstone dan Red Bull Ring.

Juara F2 2020 tersebut mulai lebih percaya diri. Selain itu, laju pemuda tersebut juga tidak berlebihan, sehingga minim insiden, jika dibandingkan dengan awal musim.

Baca Juga:

"Sebenarnya perubahan itu justru awalnya muncul setelah Monako. Dia seperti tidak ingin mengambil risiko. Kemudian, dia sepenuhnya berubah di GP Kanada," tutur Steiner mengutip RacingNews365.

"Dia (Mick Schumacher) terlihat lebih percaya diri dan rileks. Dia juga tidak selalu mencoba hal-hal berlebihan.

"Sulit melihat perkembangan seperti ini dalam diri pembalap, karena mereka memasang wajah yang datar. Tapi, tetap saja Anda bisa melihat itu di Kanada.

"Hasilnya, kemudian terlihat di Silverstone dan Austria. Semoga saja kami bisa mempertahankan performa seperti ini. Kami ingin Mick sukses, karena jika Mick sukses, kami juga sukses. Dia adalah bagian dari kami."

Karena poin beruntun tersebut, Mick Schumacher kini bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara pembalap F1 2022.

Walaupun, di dua seri selanjutnya, yakni GP Prancis dan GP Hungaria, ia kembali gagal menyumbang poin. Pun begitu, ini dianggap sebagai awal perkembangan yang baik bagi penghuni peringkat ke-15.

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Mick Schumacher, Haas VF-22, Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Horner Kontra Sirkuit Bersejarah Dihilangkan dari Kalender F1
Artikel berikutnya Hamilton Berharap Upaya Vettel Inspirasi Pembalap Muda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia