Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Mick Schumacher Percaya Bisa Cetak Poin Musim Ini

Setelah balapan F1 pertamanya, Mick Schumacher punya cukup waktu untuk menganalisa data dari GP Bahrain, 26-28 Maret lalu. Itu akan berguna sebelum beraksi akhir pekan ini di Sirkuit Imola.

Mick Schumacher, Haas

Pembalap muda Jerman, Mick Schumacher melakoni debut kompetitifnya dalam Formula 1 (F1) di Sirkuit Interasional Bahrain, tiga pekan lalu.

Hasilnya memang tidak ideal. Schumacher belum mampu meraih poin setelah hanya bisa finis di posisi ke-16. Namun, setidaknya, racing driver Haas F1 itu menyelesaikan balapan.

Nasib lebih buruk dialami rekan setimnya, Nikita Mazepin, yang harus keluar lebih dari balapan setelah menggeber mobil VF-21 hanya sempat beberapa meter dari garis start akibat crash.

Schumacher merasa mendapatkan pengalaman yang berguna dari balapan F1 pertamanya, di mana ia sangat senang karena bisa mencapai finis.

Baca Juga:

"Sebagai pembalap, tentu saya memikirkan bagaimana saya bisa berkembang lebih jauh di sini (F1). Itu hal yang wajar, tetapi tidak ada gunanya membuang terlalu banyak energi untuk khawatir," ujar Schumacher.

"Anda perlu melanjutkan yang positif dan memperbaiki yang negatif. Saya sudah siap menghadapi balapan di depan saya (F1 GP Emilia Romagna).

"Mungkin saya bisa memanfaatkan manajemen ban secara maksimal. Dengan begitu, Anda dapat menyimpan banyak waktu. Bagi saya dan tim, pengaturan ban adalah salah satu poin terpenting," kata pemuda 22 tahun itu.

Schumacher serta Mazepin mengalami masa sulit tahun ini. Sebagai pemula (rookie), mereka harus membuktikan kapasitasnya dengan mobil paling lambat di trek.

Meskipun menyadari situasinya tak mudah, putra dari peraih tujuh gelar F1, Michael Schumacer, itu enggan menyerah. Ia masih optimistis memiliki peluang untuk meraih poin pada musim debutnya.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

"Kami dalam kondisi yang sulit, namun bukan berarti kami tidak mencoba memberikan yang terbaik. Tim telah menghadirkan beberapa inovasi yang diharapkan bisa membuat kami menjadi lebih baik," kata Schumacher.

"Dalam perlombaan yang tak ideal seperti hujan, kami dapat mencetak beberapa poin. Tujuan kami adalah berada di depan Williams pada akhir musim. Saya merasa itu tidak mustahil."

Setelah menjalani balapan GP Bahrain, Schumacher menyoroti seberapa jauh dirinya tertinggal dari para rival di depannya, yang juga terjadi akibat kesalahan di awal race.

"Saya perlu lebih berhati-hati saat menggunakan gas pada saat kondisi ban dingin. Downforce sangat rendah ketika tiga atau empat mobil ada di depan Anda. Itu yang saya pelajari dari balapan pertama," tuturnya.

Putaran kedua F1 2021, GP Emilia Romagna, dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Imola, Italia pada 16-18 April ini.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Semangat Vettel di Tim Baru Masih Tinggi
Artikel berikutnya Ricciardo Minta Maaf Berkata Kasar soal Unggahan F1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia