Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Perlu Cetak Poin di COTA

Pembalap Haas Mick Schumacher akan tampil dalam balapan kandang timnya akhir pekan ini, Grand Prix Amerika Serikat. Ini bisa menjadi momen penting bagi masa depannya di Formula 1.

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Posisi Mick Schumacher dalam skuad Haas untuk F1 musim 2023 belum pasti. Meski Prinsipal Tim Gunther Steiner pekan lalu mengisyaratkan pilot Jerman itu punya kelemahan, kinerjanya di trek kerap impresif.

Pemilik tim, Gene Haas, melihat banyak potensi dalam diri Schumacher, tetapi ia juga kritis terhadap putra juara dunia tujuh kali F1, Michael Schumacher, tersebut.

Terlalu banyaknya kecelakaan yang dialami Mick Schumacher musim ini telah membuat Haas terpaksa mengeluarkan dana lebih besar, hal yang kian menyakitkan dengan diperkenalkannya aturan budget cap.

Baca Juga:

Schumacher terbang ke Texas, Amerika Serikat segera setelah akhir pekan Grand Prix Jepang. Pembalap 23 tahun perlu melepaskan diri dari F1 untuk sementara.

Sekarang, setelah hampir dua pekan, ia sudah tidak sabar kembali melanjutkan pekerjaannya menghadapi balapan kandang Haas di Circuit of The Americas (COTA).

“Kami berharap Austin cocok untuk mobilnya. Kami tahu periode terakhir itu sulit. Terkadang kami hanya mengalami balapan atau akhir pekan yang tidak menguntungkan,” kata Schumacher.

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Mudah-mudahan kami bisa membalikkan keadaan di sini dengan mencetak beberapa poin,” imbuh sang pilot, yang sepanjang 2022 telah meraih angka dalam di GP Inggris dan Austria.

Pada penampilan debutnya mengemudikan mobil F1 di COTA, 2021 lalu, Mick Schumacher finis di urutan ke-16. Tetapi tahun ini Haas punya mobil yang jauh lebih kompetitif. Di atas kertas, kans tentu lebih besar.

“Musim lalu kami tahu kami tidak bisa memperebutkan poin. Sejak itu, tim telah menangani situasi secara profesional dan kami tak pernah menyerah, jadi sekarang kami kembali ke jalur. Semua orang bekerja keras, jadi suatu kehormatan untuk mewakili tim di COTA,” kata Schumacher.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tersingkirnya Daniel Ricciardo Bukti Kebrutalan F1
Artikel berikutnya De Vries Bakal Didapuk Jadi Pemimpin AlphaTauri di F1 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia