Disalip Mazepin, Mick Schumacher Akan Belajar dari Kesalahan

Schumacher sebenarnya merupakan pembalap Haas yang lebih cepat di Silverstone. Akan tetapi, ia harus puas finis di belakang rekan setimnya, Mazepin.

Sebelumnya, saat Sprint Race yang digelar sehari sebelum balapan Minggu (18/7/2021), putra legenda Michael Schumacher itu berhasil mengungguli Mazepin.

Begitu pula ketika sesi latihan bebas, tepatnya FP1. Pembalap berusia 22 tahun tersebut menjadi menduduki posisi ke-17, sementara Mazepin ada di urutan ke-18.

Namun, dalam perlombaan, justru Mazepin yang mencatatkan finis di depan Schumacher. Pembalap Rusia itu mengklaim posisi ke-17, sedangkan tandemnya ke-18.

Banyak yang berpendapat bahwa Schumacher mengalami masalah pada mobilnya. Tetapi ia justru mengungkapkan ada kesalahan pada aksinya jelang berakhirnya balapan.

"Jika ada masalah teknis, setahu saya tidak ada. Setahu saya, ya. Menurut saya, ini lebih ke strategi saya dalam bagian akhir lomba," ujar juara Formula 2 2020 tersebut.

"Saya merasa, bahwa saya menggunakan pendekatan yang salah di paruh kedua balapan. Kami mencoba menjaga kondisi ban, tapi nyatanya tidak bekerja. Dia (Mazepin) melancarkan serangan dan langsung melesat meninggalkan saya."

Hal itu pun dijadikan pelajaran oleh Schumacher. Ia sendiri mengaku tidak puas soal pencapaiannya di GP Inggris.

"Balapan memang tidak mudah. Kami juga tidak berada dalam kondisi terbaik. Jadi, kami akan mengevaluasi balapan ini," tuturnya.

"Saya harus mencari cara agar bisa menjadi pembalap yang lebih baik. Sebagai tim kami juga bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Tapi hasil ini kurang memuaskan."

Mick Schumacher, Haas VF-21 , Nikita Mazepin, Haas VF-21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images