Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher Puji Kinerja Haas

Pembalap Haas Mick Schumacher mengatakan timnya melakukan pekerjaan bagus di waktu yang tepat untuk membantunya meraih poin pertama Formula 1 di Grand Prix Inggris.

Mick Schumacher, Haas F1 Team, Ayao Komatsu, Chief Engineer, Haas F1, on the grid

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Schumacher berhasil membuktikan kemampuannya dengan meraih poin pertamanya di F1 usai memiliki balapan yang solid. Start dari grid 19, pembalap asal Jerman itu mampu menyelesaikan perlombaan di urutan kedelapan.

Bahkan, Schumacher berduel ketat dengan Max Verstappen di lap terakhir untuk memperebutkan posisi ketujuh. Tetapi, pengalaman yang dimiliki pembalap Red Bull Racing itu memungkinkannya untuk mempertahankan posisi.

Meski gagal merebut P7, itu tak membuat Schumacher kecewa melainkan sangat bangga bisa tampil kompetitif dan membuktikan kemampuannya.

Mick Shumacher juga mengapresiasi kinerja timnya dengan melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat. Bahkan, ia merasa dapat finis di posisi yang bagus tanpa adanya Safety Car dengan ban kompon hard C1.

“Kami mengendarai dua kompon yang berbeda, saya pikir kami tidak yakin apakah C1 akan berfungsi atau tidak, jadi kami bertaruh dan jelas kami belum pernah mengendarainya sebelumnya,” kata Schumacher.

“Performanya sedikit menurun dan kemudian membaik, jadi saya merasa saya tidak akan memiliki masalah sama sekali jika Safety Car tidak keluar di pengujung lomba.

“Saya pikir kami mungkin akan berada jauh di depan Max, tetapi saya pikir secara keseluruhan, kami melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat. Saya pikir masuknya Safety Car adalah kesempatan lain.”

Baca Juga:

Poin pertama Formula 1 jelas mengangkat beban dari pundak Mick Schumacher setelah banyak keraguan yang menghampirinya.

Menyusul debut F1 pada 2021 tanpa banyak tekanan bersama Nikita Mazepin, tahun ini Schumacher kesulitan untuk mengimbangi Kevin Magnussen yang lebih berpengalaman, membuat masa depannya di F1 dipertanyakan.

Pembalap 23 tahun itu kini berharap dapat mencetak lebih banyak poin pada sisa balapan musim ini dan mengurangi melakukan kesalahan.

“Ya, ini terasa luar biasa, saya dapat mengatakan bahwa saya tak sabar untuk bergabung dengan tim dan bersenang-senang,” ujarnya.

“Sungguh menyenangkan bagi tim kedua mobil dapat mencetak poin, yang merupakan sesuatu yang telah menjadi tujuan kami.

“Sekarang, kami mencoba sedikit demi sedikit untuk mendapatkan poin lebih banyak dari yang lain dan mencoba untuk menyalip mereka.”

Mick Schumacher, Haas VF-22

Mick Schumacher, Haas VF-22

Foto oleh: Dom Romney / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Derita Komplikasi Problem di Silverstone
Artikel berikutnya Alasan Ferrari Tak Ganti Ban Charles Leclerc

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia