Mick Schumacher Sedih Bersenggolan dengan Sebastian Vettel

Schumacher berpeluang besar memperebutkan poin pertamanya di Formula 1, sebelum Safety Car masuk akibat insiden antara Lando Norris dan Pierre Gasly.

Safety Car yang memandu rombongan selama beberapa lap, membuat setiap mobil kembali berdekatan. Schumacher berusaha mempertahankan posisi kesembilan setelah restart, saat mendapat serangan dari pembalap Alpine Esteban Ocon.

Akan tetapi, Vettel ikut dalam pertarungan tersebut dan gagal meluncur dengan mulus di tikungan karena ban belakang kanannya menyenggol ban depan kiri Schumacher.

Pembalap Aston Martin itu tak bisa melanjutkan balapan karena kerusakan cukup besar di bagian kanan, sedangkan Schumacher harus masuk pit untuk mengganti sayap depan dan itu memakan waktu cukup lama.

“Selalu mudah untuk berbicara setelah sesuatu terjadi. Dari perspektif itu, saya bisa saja tetap bertahan atau mendorong lebih keras untuk transisi,” kata Schumacher.

“Pada akhirnya seperti itu, dan menyedihkan bahwa ini masalahnya. Menyedihkan bagi kami berdua. Saya pasti akan berbicara dengannya tentang hal itu.

“Saya perlu melihat apa yang terjadi. Dari perspektif itu, saya akan mengobrol dengan Seb dan mendengarkan perspektifnya tentang situasi tersebut. Kemudian saya akan fokus pada Barcelona.

“Bagaimanapun, kami menjalani balapan yang kuat. Namun, seperti yang Anda tahu, yang penting adalah hasilnya. Hari ini kami melihat lagi bahwa kami punya mobil yang bagus. Kami hanya harus berhenti menempatkan diri kami dalam situasi sulit.”

Di sisi lain, Sebastian Vettel mengungkapkan Mick Schumacher terlambat melihat pergerakannya dan tak bisa menghindari insiden senggolan tersebut.

Tapi pria asal Jerman itu memaklumi kejadian ini, lantaran Schumacher datang dari sisi yang tidak bisa melihat kehadirannya dengan baik.

“Itu adalah senggolan yang konyol bagi kami berdua. Tidak banyak yang bisa dikatakan. Maaf kami berdua tidak mencetak poin,” ujar Vettel.

“Saya pikir saya mendapat sudut yang bagus dan saya berada di depan. Saya tidak berharap dia sampai ada di sana pada saat itu. Saat saya melihatnya, sudah terlambat. Saya harus melihat lagi, tapi itu menyakitkan bagi kami berdua.

“Hari ini, sangat sulit untuk melakukan transisi. Saya pikir itu akan lebih mudah. Safety car membantu kami dan mungkin kami bisa berada di urutan kedelapan. Saya minta maaf soal itu.”

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images