Mimpi Valtteri Bottas Ikuti Race of Champions Akan Terwujud
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, bisa mewujudkan mimpinya turun di Race of Champions dengan mewakili Finlandia dan pertarungan individu.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Bottas bakal mencoret salah satu daftar dalam bucket list miliknya dengan melakukan debut di Race of Champions pada 2022.
Itu merupakan gelaran paling populer di motorsport, karena pembalap dari berbagai kategori berkumpul dalam trek yang telah dirancang khusus.
Pada 2022, Race of Champions bakal dilangsungkan di Pitea, Swedia. Kompetisi akan berlangsung di Laut Baltik, di gelanggang es khusus.
Bottas juga akan berada di sana, dan pada hari pertama bakal berkompetisi di ROC Nations Cup mewakili Finlandia bersama rekan senegaranya. Pada hari kedua, ia juga akan memulai dalam pertarungan individu.
Setelah akhir musim Formula 1 2021, Valtteri Bottas akan meninggalkan Mercedes dan bergabung dengan Alfa Romeo.
Namun, sebelum pembalap 32 tahun itu mengakhiri kariernya, ia bisa mewujudkan salah satu mimpinya dan mengikuti Race of Champions. “Ini pertama kalinya saya mengikuti lomba ini,” kata Bottas.
“Saya selalu ingin melakukannya, tetapi ada masalah dengan kalender atau tempat atau waktunya.
“Kali ini, gelaran ini berlokasi tak jauh dari Finlandia, di mana saya akan berada di sana pada musim dingin. Jadi, saya dapat mengikuti ini dan akan sangat menyenangkan untuk berkendara di atas es dan salju.”
Kondisi yang dingin serta trek yang licin akan menguntungkan para pembalap reli. Tapi, Bottas sendiri memiliki pengalaman reli dan tak merasa dirugikan dengan event yang akan diikutinya untuk pertama kali.
Finis keenam dalam Reli Arctic Lapland 2021, Valtteri Bottas finis ketiga secara beruntun dalam 10 Special Stage (SS) yang diperlombakan.
Jadi, pembalap 32 tahun itu berharap pengalamannya melibas trek salju dan kemampuannya mengendalikan mobil di trek licin bisa membawanya tampil impresif di Race of Champions.
“Saya tidak merasa itu akan menjadi kerugian karena saya orang Finlandia dan saya telah berpartisipasi dalam beberapa reli dan beberapa kali mengikuti Reli Arctic. Saya pikir itu akan berguna,” ujarnya.
“Jelas, pembalap yang berkendara di sirkuit permanen memiliki keuntungan besar larena kami telah mempelajari trek, itu sedikit lebih alami bagi kami daripada pembalap reli.
“Kita lihat saja, tapi pastinya balapan akan berlangsung cepat. Ini semua tentang kesenangan.”
Valtteri Bottas, Timo Rautiannen, Citroën DS3 WRC
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments