Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Misi DHL Selamatkan Kargo Tim F1 dari Keterlambatan

Kisah keterlambatan kargo seperti MotoGP Argentina mungkin terjadi dalam F1 GP Australia kalau saja DHL tidak melakukan intervensi.

Freight arrives

Foto oleh: John Toscano / Motorsport Images

Beberapa tim mengirim logistik dari Eropa menuju Melbourne selama berpekan-pekan sebelumnya. Menurut jadwal, kargo yang diangkut dengan kapal itu bakal sampai sekitar 42 hari.

Perang antara Rusia dan Ukraina ternyata berimbas lebih jauh dalam penyelenggaraan Formula 1. Logistik itu tertunda hingga satu pekan sehingga diperkirakan bakal terlambat.

Mendengar problematika tersebut, Vice President of Motorsport Logistics DHL, Paul Fowler, memutuskan misi penyelamatan. DHL sebagai mitra F1 harus memastikan agar ajang tersebut berjalan di dengan lancar.

Fowler bahkan terbang ke Singapura untuk memimpin misi itu. Kapal dilabuhkan ke Singapura. Dua pesawat Boeing 777 dan 767-300 diterbangkan dari Los Angeles dan Vietnam untuk menjemput kargo tersebut, lalu mengirimnya langsung ke Melbourne.

Senin (4/4/2022), logistik sudah tiba di Australia sehingga tim bisa menyiapkan balapan tepat waktu.

Haas sempat mengalami situasi tersebut sebelum tes pramusim F1 Bahrain di Sirkuit Sakhir. Kargo mereka terlambat karena pesawat pengangkut mengalami kerusakan ketika transit di Turki. Alhasil, Mick Schumacher dan Kevin Magnussen tak ikut dalam uji coba Kamis pagi.

Baca Juga:

Biaya transportasi kargo melonjak gila-gilaan seiring dengan invasi Rusia ke Ukraina, membuat tim-tim terutama yang kecil, pusing tujuh keliling.

“Ini seperti perang penawaran. Sebelumnya, biaya perjalanan dari Eropa ke Asia pulang pergi hanya 900 dolar AS (sekira Rp12,9 juta) untuk setiap kontainer. Namun, sekarang sudah melonjak jadi 20 ribu dolar,” ujar Fowler.

Agar bisa menghemat, tim menyiasati dengan menyiapkan beberapa perangkat serupa untuk dikirim dengan kapal ke beberapa lokasi. Setelah dikalkulasi, cara ini lebih murah ketimbang membawa satu paket saja ke berbagai lomba.

“Semua tim memiliki lima set dari semua perangkat, tapi karena ada balapan ekstra, maka yang keenam akan ditambahkan. Perangkat yang Anda lihat di garasi, di dinding dan dinding pit semua dikirim dengan kapal.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Haas F1 Mampu Bagus karena Mobil Mudah Dikendarai
Artikel berikutnya Pengembangan Ferrari F1-75 Baru Dilakukan di Sela Seri Eropa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia