AlphaTauri Akan Memiliki Mobil Lebih Cepat pada 2021

Walaupun secara keseluruhan AlphaTauri gagal bersaing di papan tengah, mobil tim satelit Red Bull Racing itu terbilang kompetitif.

Hal tersebut bisa dilihat pada musim 2020. Tim yang sebelumnya bernama Scuderia Toro Rosso itu berhasil mencatatkan satu kemenangan.

Kemenangan tersebut direbut pada GP Italia. Pembalap AlphaTauri, Pierre Gasly, berhasil mempertahankan posisinya saat dikejar oleh Carlos Sainz yang saat itu berseragam McLaren (musim ini Scuderia Ferrari).

Gasly pun berhasil bersaing dengan kompetitif di papan tengah klasemen pembalap. Hanya saja, performa rekan setimnya, Daniil Kvyat, berbeda 180 derajat.

Kvyat kerap finis di luar zona poin. Dari 17 balapan, ia hanya tujuh kali mencetak poin. Pembalap asal Rusia itu pun harus puas berada di peringkat ke-14, satu posisi lebih baik daripada Nico Hulkenberg yang turun hanya dua kali sebagai pengganti di Racing Point.

Menatap musim 2021, AlphaTauri berbenah. Kvyat digantikan oleh rookie asal Jepang, Yuki Tsunoda. Selain itu, mereka juga mengembangkan mobil yang lebih cepat.

Pierre Gasly menggeber AlphaTauri AT01 melibas Carlos Sainz Jr yang turun dengan McLaren MCL35 di sebuah tikungan Sirkuit Monza, Italia, di F1 2020 lalu.

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

"Kami pikir mobil kami musim ini akan lebih cepat, tapi catatan waktu di stopwatch yang akan membeberkan faktanya," ujar Franz Tost selaku prinsipal tim.

"Dengan mobil baru ini kami harap bisa kembali meraih kemenangan. Itu menjadi target kami dengan mobil yang lebih cepat ini. Walaupun kami tahu di situasi normal akan sulit meraih kemenangan.

"Di Monza tahun kemarin, kami memiliki mobil yang cepat dan Gasly minim kesalahan. Mobil kami musim ini bisa lebih cepat daripada saat balapan di Monza," Tost mengakhiri.