Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mobil Alfa Romeo untuk F1 2021 Dinamai C41

Alfa Romeo akan menamai sasis mereka untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 yang akan diperkenalkan di Warsawa, Polandia, 22 Februari mendatang, dengan C41.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Kimi Raikkonen

Apa yang dilakukan Alfa Romeo ini serupa dengan dengan Ferrari, melewatkan satu nomor untuk nama sasis mereka. Musim lalu, Alfa Romeo menamai sasisnya dengan C39.

Jika mengacu urutan angka, seharusnya di F1 2021 mobil mereka bernama C40. Namun, Alfa Romeo baru akan menggunakan C40 sebagai nama mobil mereka pada F1 2022, saat regulasi baru diterapkan.

Musim depan, Alfa Romeo masih mempertahankan Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi sebagai pembalap utama dan Robert Kubica sebagai penguji (test driver).  

C41 diyakini akan banyak mengalami perubahan dibanding C39 yang musim lalu hanya mampu merebut delapan poin, masing-masing empat lewat Raikkonen dan Giovinazzi.

Tidak hanya perubahan peranti aerodinamika mulai lantai mobil, diffuser, atau pendingin rem, yang total harus bisa mengurangi gaya tekan (downforce) hingga 10 persen.

Baca Juga:

Hidung mobil yang desainnya diawasi langsung direktur teknik Jan Monchaux itu juga akan lebih kecil. Desain ini kali pertama dibuat Mercedes dan lalu diikuti sejumlah tim lain, yakni Renault, McLaren, dan Racing Point (kini Aston Martin).

Hidung baru yang dirancang kepala desainer Luca Furbatto memaksa Alfa Romeo mengabil dua token pengembangan. Sistem token mulai diberlakukan di F1 2021 agar setiap tim memilih area mana mereka akan mengeluarkan anggaran untuk pengembangan.

Dengan batasan maksimal hanya dua token, berarti jatah Alfa Romeo untuk musim 2021 sudah habis untuk menembangkan C41. Karena hidung C41 juga harus lolos homologasi, Alfa Romeo percaya pengembangan yang mereka lakukan sudah di trek yang benar.

Tim lain yang menggunakan mesin Ferrari seperti Alfa Romeo, Haas F1, akan mengikuti pengembangan yang dilakukan Tim Kuda Jingkrak.

Selain mendongkrak performa power unit, Ferrari juga fokus pada aerodinamika, area belakang karena adanya gearbox baru.

Gearbox baru juga mengubah suspensi menjadi lebih keras untuk menyesuaikan dengan jenis ban baru dari Pirelli. Dengan perubahan-perubahan ini, bagian depan juga praktis akan berubah.    

Alfa Romeo sendiri akan diuntungkan dengan pengalaman Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi. Keduanya akan memasuki musim ketiga bersama dalam satu tim. Mereka diharapkan lebih termotivasi untuk mendongkrak performa Alfa Romeo di F1 2021.

Tim asal Hinwill, Swiss, itu memang tidak akan main-main dengan desain C41. Pasalnya, C41 akan menjadi basis pengembangan C40 untuk musim 2022 seiring dengan diterapkannya regulasi baru yang terpaksa ditunda setahun karena pandemi Covid-19.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos AlphaTauri F1 Ambil Hal Positif Pandemi Covid-19
Artikel berikutnya Bos Red Bull Terkesan Melihat Peningkatan Perez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia