Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mobil F1 Mercedes masih simpan tanda tanya

Mercedes mengakui bahwa mobil Formula 1 2017 mereka, W08, masih menyimpan beberapa "tanda tanya" meski berhasil mendominasi hasil 1-2 di GP Kanada.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Steve Etherington / Motorsport Images

Toto Wolff, Executive Director Mercedes AMG F1
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 and Lewis Hamil
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Max Verstappen, Red Bull Racing RB13
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Setelah usaha besar skuat Brackley untuk bangkit dari hasil kurang memuaskan di Monako, Lewis Hamilton berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya musim ini dengan merebut posisi pole dan kemenangan di Montreal.

Hasil tersebut menjadi pukulan telak terhadap ambisi titel Ferrari – yang kini turun satu posisi setelah disalip Mercedes di klasemen sementara konstruktor, dan terpangkasnya jarak keunggulan Sebastian Vettel menjadi 12 poin.

Tapi Mercedes tidak mau cepat berpuas diri. Tim pabrikan asal Jerman itu mengklaim mereka belum memecahkan semua isu yang ada dan yakin bahwa masih banyak pekerjaan yang menanti.

Salah satu pertanyaan masih membayangi Mercedes, yakni perbedaan tingkat cengkeraman yang dialami Hamilton dan Valtteri Bottas saat kualifikasi.

Bos tim Mercedes, Toto Wolff berkata: "Meski mereka memiliki setelan yang sama, tingkat cengkeraman Lewis terus meningkat sepanjang sesi kualifikasi, sedangkan Valtteri justru menurun – tanpa ada alasan yang jelas.

"Hal-hal kecil seperti ini yang masih menjadi pertanyaan, dan harus cepat kami atasi."

Mercedes sadar bahwa balapan berikutnya di Baku bisa menjadi tantangan untuk mereka. Layout sirkuit jalan raya yang berliku-liku dan sempit dianggap bisa menyulitkan mobil W08 yang memiliki jarak sumbu roda panjang.

"Itu [balapan Baku] akan menjadi situasi yang menantang," ujarnya. "Tahun lalu balapan berlangsung cukup sulit. Tahun ini, kami harus menghadapi musim secara balapan per balapan. Jadi kami akan berusaha tetap tenang dan merengkuh poin sebanyak mungkin.

"Kami tahu kami bisa mengalami satu pekan yang bagus, pekan yang sangat bagus, dan mungkin beberapa pekan yang buruk. Kami mengalaminya di Monako, dan Ferrari di Kanada. Kita semua berusaha membatasi pekan-pekan yang buruk seperti itu."

Ia menambahkan: "Semakin banyak data yang kita kumpulkan, maka semakin bertambah pula pemahaman kita. Itu yang terlihat pada tahun lalu, kami terus berkembang tiap tahunnya, dan ini bukan sekedar bisnis insting, tapi ini adalah bisnis yang terukur.

"Tiap mil yang kami lalui akan menjadi sebuah perkembangan untuk tampil lebih bagus, dan mudah-mudahan cukup untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault: Kubica “miliki kecepatan” untuk kembali tampil di F1
Artikel berikutnya Kolom Massa: Saya siap bertahan di F1 musim 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia