Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mobil F1 2017 tidak akan terancam desain hidung jelek

Beberapa tokoh penting di F1 yakin regulasi musim 2017 telah menutup kemungkinan adanya desain hidung jelek yang kerap muncul pada beberapa tahun lalu.

Jean-Eric Vergne, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: XPB Images

Sauber F1 Team
Pat Symonds, Williams Chief Technical Officer
Jenson Button, McLaren MP4-29
Jean-Eric Vergne, Scuderia Toro Rosso STR9
Jenson Button, McLaren F1 Team
Pat Symonds, Williams Chief Technical Officer
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director in the FIA Press Conference
Pascal Wehrlein, Mercedes AMG F1 testing the new 2017 Pirelli tyres
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing testing the new 2017 Pirelli tyres
Kimi Raikkonen, Ferrari testing the new 2017 Pirelli tyres

Selain membuat mobil menjadi lebih kencang, beberapa perubahan regulasi juga membuat mobil F1 musim mendatang menjadi lebih aktraktif dan terlihat agresif.

Tiga tahun lalu, publik F1 dikejutkan dengan desain-desain mobil yang menampilkan hidung depan yang terlihat jelek.

Mantan kepala teknis Williams, Pat Symonds, yang memegang peran kunci dalam pembuatan aturan F1 2017, percaya mobil musim mendatang akan lebih menarik untuk dipandang.

"Saya pikir mobil akan terlihat bagus," ucap Symonds kepada Motorsport.com.

"Saya sempat khawatir mobil-mobil nanti akan terlihat sedikit kuno, tetapi ternyata tidak. Mereka akan terlihat bagus.

"Sebenarnya kami masih bisa merapikan beberapa area dan melakukan pekerjaan yang lebih baik di estetika mobil. Tapi saya yakin desain-desain jelek seperti "hidung platipus" di musim 2012 tidak akan terulang kembali."

Perubahan "Status Quo"

"Saya sungguh penasaran dengan performa mobil baru, karena kami memprediksi mereka akan melaju lebih kencang," ujar Wolff pekan ini. "Mereka terlihat spektakuler, dan juga semakin menguras fisik pembalap.

"Tetapi, ketika ada perubahan regulasi besar-besaran, hal tersebut membuka peluang dan risiko. Terlebih lagi ketika kami telah menetapkan target yang agresif terhadap mobil dan mesin kami. Kami benar-benar berusaha keras mencapai target itu. Tapi kami tidak tahu jika target tersebut sudah cukup atau ada tim lain yang bisa tampil lebih baik? Kami tidak tahu.

Symonds juga menganggap perubahan regulasi dapat mengubah peta persaingan, terutama di barisan depan.

"Saya percaya perubahan regulasi ini akan mengubah 'status quo', yang menurut saya justru menjadi hal yang baik. Karena ini seperti tombol 'reset'," ujarnya.

"Jadi kita bisa mengerti mengapa Mercedes tidak begitu tertarik dengan perubahan-perubahan ini."

Masalah salip-menyalip

Meski yakin mobil generasi terbaru akan terlihat bagus, Symonds mengaku pesimis musim 2017 dapat mendatangkan banyak aksi salip-menyalip di trek.

Isu salip-menyalip tidak menjadi bagian dari diskusi saat peraturan baru sedang dirancang.

"Saya tidak tahu ini benar atau tidak, singkatnya, mereka ingin mobil baru nanti dapat tampil lima detik lebih kencang. Saya sendiri tidak melihat adanya alasan kenapa kami harus melakukan hal itu," ujarnya.

Symonds berharap, dengan hadirnya Ross Brawn sebagai direktur olahraga, F1 dapat membuat rencana jangka panjang yang lebih jelas.

"Saya berharap setidaknya kami memiliki strategi di F1. Kita sebenarnya punya Strategy Group, tetapi mereka tidak benar-benar mengerti kata 'strategi'. Mudah-mudahan semuanya bisa dipikirkan secara matang, dan kita bisa melihat jauh ke depan ke mana olahraga ini akan dibawa."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Webber: Mobil F1 2017 bisa samai catatan waktu 10 tahun lalu
Artikel berikutnya Bos Toro Rosso: Hentikan pengembangan mesin Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia