Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mobil F1 dianggap mudah, Raikkonen angkat bicara

Kimi Raikkonen ikut mengomentari pernyataan dari sejumlah pembalap bahwa mobil Formula 1 modern jauh lebih mudah dibandingkan era dulu.

Kimi Raikkonen, Sauber Petronas C20

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Menuju perombakan regulasi F1 pada 2021, beberapa pembalap, termasuk lima kali juara dunia Lewis Hamilton, menyerukan agar pembalap mendapat tantangan fisik yang lebih besar.

Romain Grosjean bahkan mengatakan bahwa gokart lebih melelahkan dibandingkan mengendarai mobil F1, sebuah klaim yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh Max Verstappen.

"Bagi saya, itu omong kosong. Sekarang kami melaju lebih kencang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak tahu anggapan ini datang dari mana?" ucap Verstappen.

Baca Juga:

Menurut Raikkonen, sulit atau mudahnya mengendari mobil F1 bergantung pada performa mobil itu sendiri. Selain itu ia juga mengatakan bahwa beberapa pembalap F1 sekarang memiliki anggapan yang keliru tentang mobil era dulu.

"Apakah lebih mudah atau lebih sulit? Sulit untuk dikatakan. Ketika Anda mencoba mengingat kembali apa yang terjadi 10 tahun lalu, memori bisa melakukan sesuatu yang aneh pada Anda dan akibatnya Anda tidak bisa mengingatnya dengan benar," kata Raikkonen.

"Jika Anda menanyakan itu kepada saya 10 tahun lalu, mungkin saya akan menjawab 'tidak ada masalah' karena yang penting adalah seberapa terbiasa Anda dengan mobil.

"Ketika Anda pertama kali mengendarai mobil pada tes usai libur musim dingin, itu akan terlihat sulitnya karena leher Anda sudah kelelahan setelah 20 lap dan itu terasa menyakitkan.

"Tetapi pada tes kedua, Anda mulai terbiasa, ini sama seperti di olahraga lain. Ketika Anda mulai terbiasa, rasanya tidak sesulit seperti yang Anda bayangkan."

Hamilton menganggap level tantangan fisik di F1 sengaja direndahkan untuk mengakomodir pembalap-pembalap remaja yang baru bergabung.

"Saya merasa tidak ada yang beda dibandingkan waktu dulu," kata Raikkonen yang naik ke Formula 1 langsung dari Formula Renault. Sejak itu The Iceman memacu mobil F1 dari berbagai generasi, dimulai dengan mobil bermesin V10, V8, dan kini V6 turbohibrida.

Selain itu Raikkonen juga pernah membalap dengan beragam regulasi, seperti aturan pengisian bahan bakar dan balapan tanpa pergantian ban.

"Waktu itu kami melakukan banyak testing, jadi Anda semakin terbiasa.

"Terkadang ketika Anda harus bekerja keras dan membalap di ambang batas, itu rasanya sulit. Tetapi terkadang terasa lebih mudah. Saya ingat ketika kami punya mobil yang sangat bagus dan semuanya sempurna, rasanya seperti tidak ada apa-apanya.

"Anda bisa membalap dengan mudah ketika catatan waktunya bagus. Sebaliknya, rasanya menyakitkan ketika Anda harus bertarung."

Kimi Raikkonen, Sauber
Kimi Raikkonen, Sauber C20
Kimi Raikkonen, Sauber
Kimi Raikkonen, Sauber C20
Kimi Raikkonen
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38 runs wide
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C38
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 tetapkan tanggal ronde pembuka 2020
Artikel berikutnya Red Bull-Honda tak sangka akhiri hegemoni Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia