Mohammed ben Sulayem Bantah Ecclestone Bakal Campur Tangan di FIA
Mohammed ben Sulayem menangkis rumor bahwa mantan supremo Formula 1, Bernie Ecclestone, bakal ikut campur tangan usai kemenangannya sebagai presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Pria Uni Emirat Arab tersebut terpilih menjadi pemimpin FIA, mengalahkan kandidat lain, Graham Stoker. Ini artinya sebuah peningkatan karier bagi Sulayem karena sebelumnya jadi wakil presiden organisasi tersebut.
Dalam kampanyenya, pengusaha 60 tahun tersebut mengusulkan adanya figur wanita dalam kepengurusannya. Ia sudah mengantongi sebuah nama, Fabiana Flosi, sebagai vice president for sport untuk kawasan Amerika Selatan.
Bagi yang berkecimpung di dunia motosport, Flosi bukan sosok asing. Ya, dia adalah istri Ecclestone. Sontak pilihan tersebut mencuatkan dugaan bahwa mantan bos F1 itu ingin mengatur FIA dari belakang layar.
Dugaan tersebut buru-buru ditepis oleh Suleyman. Dia menunjuk Fabiana murni atas alasan profesional bukan koneksi sang suami. Ibu satu anak tersebut membuktikan kapasitasnya di divisi marketing F1 GP Brasil.
“Ini menjadi sejarah bagi FIA, memiliki wanita pertama dinominasikan sepanjang sejarang kami. Kami tidak bicara tentang komisi. Kami bicara tentang wakil presiden (olahraga),” tutur salah satu pereli sukses di Timur Tengah tersebut.
“Jadi ketika saya mendekati mereka, saya melakukan pendekatan bukan karena namanya. Saya melakukan pendekatan terhadap mereka karena kredibilitasnya. Pilihan dibuat berdasarkan prestasi.”
Sulayem menjelaskan bahwa Ecclestone menolak ikut campur dalam urusan tersebut. Dia mempersilakan jebolan American University itu maju dan membujuk istrinya agar mau menerima tanggung jawab penting.
“Fabiana telah terlibat dalam mobilitas di klub Brasil. Dia juga pernah bekerja untuk F1 di Brasil. Dia punya sisi olahraga dan mobilitas, dan dia sudah berada dalam dua komite, jadi dia punya pengalaman di sana,” tuturnya.
“Bernie berkata, ‘Anda harus meyakinkannya. Itu tidak ada hubungannya dengan saya.’ Jadi di situ bantuannya berhenti.”

Photo by: Sutton Images
Sulayem menegaskan tanpa bantuan Ecclestone, yang punya sepak terjang panjang di dunia motorsport, bukan berarti dia akan kesulitan.
“Bernie merupakan referensi untuk F1 dan selalu membutuhkan pengalamannya. Kami perlu kebijaksanaan dari orang-orang,” ia menjelaskan.
“Tapi, saya yakin bahwa kami punya tim bagus di FIA. Kami juga punya Komite Motor Sport Dunia, di mana kami bisa mundur dan bertanya, serta membantu perkembangan olahraga dan F1.”
Fungsi LED pada Penutup Pelek Belakang McLaren
Kontroversi GP Abu Dhabi Takkan Nodai Titel F1 Max Verstappen
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.