Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Monaco F1 Racing Berancang-ancang Ikut Balapan Musim 2021

Pengusaha berkebangsaan Spanyol, Salvatore Gandolfo, berminat berpartisipasi di Formula 1 2021, dengan tim bentukannya yang bernama Monaco F1 Racing.

Lance Stroll, Racing Point RP20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Beberapa waktu lalu, CEO Formula 1, Stefano Domenicali, memberi iming-imingi biaya 200 juta dollar (sekitar Rp2,8 triliun) yang harus dibayar tim baru, bisa saja dihapuskan tergantung situasi.

Langkah itu diambil untuk meningkatkan daya tarik sirkus tersebut. Kehadiran satu atau dua skuad baru akan menambah ramai grid serta persaingan.

Pada 2019, Gandolfo, pemilik Monaco Increase Management, pernah mengutarakan keinginannya menikmati keseruan dari ajang balap jet darat dari dalam.

Ia sudah berbicara dengan Liberty Media, yang menggerakkan roda Formula 1. Tim tersebut memanfaatkan fasilitas milik Campos Racing.

Proyek Monaco F1 Racing sempat terhambat ketika mengetahui tingginya biaya pendaftaran. Namun, setelah mendengar komentar Domenicali, Gandolfo meminta staf dan kru meningkatkan kecepatan kerja supaya impian mereka tampil di level premier segera terwujud.

“Proyek aktual Monaco F1 Racing adalah yang pertama, sejak 2019, sedang berada dalam diskusi konkret dengan tata kelola Formula 1 untu masuk, merasakan potensi aturan teknik baru yang rencananya diterapkan pada 2021 (kemudian ditunda karena pandemi Covid-19) dan mengatur diri sendiri sesuai itu,” ujar Gandolfo seperti dirilis dalam situs resmi Monaco.

“Pernyataan terbaru CEO baru Stefano Domenicali, membuka peluang untuk menghapus biaya masuk sebesar 200 juta dollar, yang menurut pandangan kami merupakan langkah tepat. Kami mengapresiasi sikap terbuka Stefano dan FIA, sehingga siap mengambil langkah penting untuk membuat aplikasi resmi.”

Baca Juga:

Mantan Direktur Olahraga Ferrari, Daniele Audetto, juga terlibat dalam proyek tersebut. Ia juga pernah menangani Super Aguri.

Mantan pembalap F1, Pascal Wehrlein, dan pembalap Ganassi, Alex Palou, diproyeksikan akan duduk di balik kemudi mobil tim tersebut.

Wehrlein pernah berkiprah di Formula 1 selama musim 2016 dan 2017. Kala itu, ia memperkuat Manor Racing (1 poin) dan Sauber F1 (5 poin). Tahun ini, pembalap 26 tahun tersebut melanjutkan perjuangan di Formula E dengan TAG Heuer Porsche. Sedangkan Alex Palou masih menggeluti IndyCar.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Masih Memiliki Daya Tarik Kuat
Artikel berikutnya Kontrak GP Sao Paulo Bakal Diinvestigasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia