Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Montezemolo: Marchionne "cemburu" dengan kejayaan Ferrari

Eks presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, mengaku sedih melihat penerusnya, Sergio Marchionne.

Podium: Michael Schumacher, Ferrari

Podium: Michael Schumacher, Ferrari

LAT Images

Perjalanan karier di Montezemolo selama 23 tahun bersama Ferrari harus berakhir pada akhir 2014 setelah berselisih pendapat dengan Marchionne, bos Fiat Chrysler Automobiles atau induk perusahaan Ferrari.

Marchionne mengambil peran presiden Ferrari setelah Montezemolo mundur, beberapa pekan sebelum konfirmasi kepindahan Sebastian Vettel dari Red Bull ke tim Kuda Jingkrak.  

Hingga sekarang, Vettel dan Marchionne belum bisa mempersembahkan gelar juara dunia bagi Ferrari yang terakhir kali meraih titel konstruktor pada 2008 dan titel pembalap setahun sebelumnya bersama Kimi Raikkonen.

Berbicara pada peluncuran pameran Michael Schumacher pekan lalu di Jerman, di Montezemolo mengatakan: "Saya sedih melihat Marchionne sangat cemburu dengan masa lalu.

"Ini buruk, karena cemburu dengan masa lalu itu berarti Anda memiliki sesuatu yang aneh dalam pikiran.

"Saya sangat bangga atas apa yang kami lakukan, Michael, Ross [Brawn], [Jean] Todt, sangat senang atas apa yang telah kami lakukan.

"Tentu saja Ferrari selalu di sini dan saya harap sekarang akan kembali berada dalam kondisi untuk menang, karena Ferrari perlu menang. Bagi Formula 1, Ferrari sangat penting.

"Saya masih berkomunikasi dengan beberapa orang di sana, tapi setelah 24 tahun saya merasa beruntung menang bersama Niki [Lauda], Michael, Kimi, 19 gelar kejuaraan, itu cukup."

Lihat Juga:

Schumacher dukung Vettel gabung Ferrari

Di Montezemolo juga mengatakan bahwa Schumacher adalah yang pertama kali mendorong Ferrari untuk mengevaluasi Vettel. Schumacher sendiri masih belum pulih dari cedera kepala akibat kecelakaan ski pada 2013. 

"Saya sangat sering memikirkan Michael, saya masih memikirkannya pada setiap akhir pekan balapan," kata di Montezemolo.

"Ia pendukung Vettel yang baik, dan ketika saya merekrut Sebastian - karena saya adalah orang yang menandatangani kesepakatan dengan Vettel, beberapa minggu sebelum meninggalkan tim - Michael pasti senang.

"Schumacher mengatakan kepada saya beberapa tahun sebelumnya bahwa Vettel, menurut pendapatnya, adalah pembalap yang bagus untuk Ferrari."

"Michael telah memenangi banyak kejuaraan bersama kami, Seb sayangnya belum," tambah di Montezemolo. "Saya harap ia akan segera memulai era baru, memenangi kejuaraan seperti Michael.

"Untuk mencapai hasil yang sama seperti Michael tidak begitu mudah [bahkan] jika Vettel muda dan kuat, pengemudi yang baik, dan tahun ini akhirnya memiliki mobil yang sangat kompetitif.

"Ada banyak peluang. Mungkin ini bisa menjadi tahun yang baik."

Schumacher batal kembali ke F1 2009

Di Montezemolo juga mengenang rencana menggantikan Felipe Massa dengan Schumacher yang batal terlaksana. Schumacher waktu itu telah mengumumkan pensiun dari F1 untuk pertama kalinya pada tahun 2006 sedangkan Massa mengalami cedera pada tahun 2009.

Rencana besar di Montezemolo gagal karena Schumacher menderita cedera leher akibat kecelakaan sepeda motor. Pembalap ketiga Ferrari, Luca Badoer, akhirnya yang mengisi kursi Massa.

"Saya menelepon Michael di kantorku, dan berkata, 'Michael, dengar. Kamu harus melakukan ini untuk saya, untuk Ferrari, kamu harus kembali'," ungkap Montezemolo.

"Selama setengah jam, tidak mungkin meyakinkannya tapi setelah satu jam ia berkata, 'OK, saya tidak bisa mengatakan tidak'.

"Schumacher pergi ke departemen balap seperti anak kecil, seperti pengemudi muda, penuh antusiasme.

"Ia pergi ke Mugello untuk menjalani tes yang sangat baik dengan mobil-mobil lama, tapi sayangnya setelah tes dokternya mengatakan 'Anda tidak [siap]'. Itu buruk bagi kami semua."

Niki Lauda, Ferrari 312T2, after Pflanzgarten

Niki Lauda, Ferrari 312T2, after Pflanzgarten

Foto oleh: Rainer W. Schlegelmilch

Jody Scheckter, Ferrari 312T4

Jody Scheckter, Ferrari 312T4

Foto oleh: LAT Images

Kimi Raikkonen, Ferrari F2007 locks up

Kimi Raikkonen, Ferrari F2007 locks up

Foto oleh: Sutton Images

Felipe Massa, Ferrari F2008

Felipe Massa, Ferrari F2008

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

Michael Schumacher, Ferrari F2004 celebrates with the Ferrari team after winning his 7th world championship with Jean Todt and Ross Brawn

Michael Schumacher, Ferrari F2004 celebrates with the Ferrari team after winning his 7th world championship with Jean Todt and Ross Brawn

Foto oleh: LAT Images

Valentino Rossi, Ferrari F2004

Valentino Rossi, Ferrari F2004

Foto oleh: LAT Images

Valentino Rossi, mengemudikan Ferrari F2004 dan memakai helm cadangan Michael Schumacher

Valentino Rossi, mengemudikan Ferrari F2004 dan memakai helm cadangan Michael Schumacher

Foto oleh: LAT Images

Alberto Ascari, Ferrari 500

Alberto Ascari, Ferrari 500

Foto oleh: LAT Images

Mike Hawthorn, Ferrari Dino 246

Mike Hawthorn, Ferrari Dino 246

Foto oleh: LAT Images

John Surtees, Ferrari

John Surtees, Ferrari

Foto oleh: LAT Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean: Kamera kacamata F1 menyakitkan tapi menakjubkan
Artikel berikutnya Formula 1 dan Asia: Apa langkah berikutnya?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia