Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Eks Bos Ferrari Prediksi Red Bull dan Mercedes Terdepan di F1 2021

Mantan bos Ferrari, Luca Cordero di Montezemolo, memprediksi tidak ada perubahan signifikan di F1 2021. Ferrari masih kesulitan, sementara Mercedes dan Red Bull tetap terdepan.

Luca di Montezemolo

Foto oleh: Ferrari

Montezemolo sadar komentarnya akan memancing polemik. Namun, ia berusaha jujur apalagi setelah melihat pencapaian si Kuda Jingkrak musim ini.

Ferrari hanya berada di peringkat keenam klasemen konstruktor. Sementara pembalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, berakhir di posisi ke-13 dan 8. Sepanjang musim 2020, mereka hanya tiga kali menempatkan pilotnya di podium.

“Ferrari? Dalam momen seperti ini, sangat sulit, saya ingin menghindari polemic. Saya khawatir karena hasil musim ini, dengan Ferrari tanpa pernah memimpin lap, membuktikan ada masalah dari jauh dan menciptakan tanda tanya terkait masa depan,” kata Montezemolo seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Pria 73 tahun tersebut menemukan beragam masalah yang menyebabkan Ferrari masih tertinggal dari dua penguasa musim ini, Mercedes dan Red Bull. Prestasi  Tim pabrikan Italia tersebut baru akan membaik kala

“Ini lahir dari tipe organisasi horizontal yang mana tidak bertahan di F1. Untuk menang sekarang, Anda harus punya elemen yang membuat perbedaan,” ia menambahkan.

“Prinsipal tim Mattia Binotto? Saya lihat, ia sangat sendirian. Pada 2021, perubahan aturan sangat minim, jadi semua menunjukkan kalau Mercedes dan Red Bull seharusnya lebih maju. Pada 2022, akan ada regulasi-regualasi baru yang perlu diintepretasi dengan baik saat ini, jadi saya lihat masa depan yang banyak hal tidak diketahui.”

Baca Juga:

Melihat kesulitan yang dialami Ferrari, Montezemolo mengaku belum tergerak untuk mengambil lagi kursinya, kecuali ada tawaran.

“Kemungkinan kembali ke Ferrari? Pertanyaan bukan untuk saya. Saya siap dengan melakukan hal-hal lain, pengetahuan tentang F1. Saya pikir Stefano Domenicali adalah managing director sempurna,” ucapnya.

Pengusaha tersebut kemudian berkomentar tentang performa para pembalap Ferrari. “Vettel? Seorang pria serius dan hebat, tapi dia tidak pernah memainkan kejuaraan di putaran terakhir,” kata Montezemolo.

“Leclerc? Talentanya luar biasa, dengan sebuah mobil kompetitif dapat menjadi sangat kuat dan membawa hasil penting. Ide bagus merekrut pilot seperti Carlos Sainz Jr. Mengatur dua pembalap bisa lebih rumit dari kelihatannya sekarang.”

Sebastian Vettel, Ferrari dan Charles Leclerc, Ferrari dengan tim

Sebastian Vettel, Ferrari dan Charles Leclerc, Ferrari dengan tim

Foto oleh: Ferrari

Montezemolo juga menyinggung Mick Schumacher yang akan memulai kiprah di kancah balap jet darat mulai musim depan. Ia mengenal putra legenda F1, Michael, sejak masih kecil.

“Tentang Michael, saya tidak mendapat kabar, tapi saya sering memikirnya, ketika saya melihat lagi gambar-gambar tentang kemenangan membuat tenggorokan saya tercekat,” ia mengungkapkan.

“Mick seorang pemuda yang sangat serius, hari demi hari lebih baik, karena dia tidak sekuat ini setahun atau dua tahun lalu. Dia lebih baik, saya gembira melihat seorang Schumacher di lintasan, meski namanya bukan garansi jadi juara, dia akan mendapat banyak tekanan. Saya menemukan pilihan di Haas, akan berkembang. Saya percaya kepadanya.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembekuan Mesin Bisa Bantu Red Bull Jaga Momentum
Artikel berikutnya Russell Klaim Williams Alami Peningkatan Sepanjang F1 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia