Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Montoya: Hamilton Sadar Tak Akan Menang Tanpa Risiko

Mantan pembalap F1 Juan Pablo Montoya juga tidak ketinggalan memberikan pandangannya terkait insiden kontroversial yang melibatkan Lewis Hamilton dan Max Verstappen dalam GP Inggris.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, 1st position

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Juan Pablo Montoya, dikenal sebagai pembalap yang tak gentar dengan manuver keras dan agresif, melihat kasus Lewis Hamilton dan Max Verstappen lebih sebagai kecelakaan balap (racing incident).

Baru beberapa meter selepas start Grand Prix (GP) Inggris, publik Formula 1 (F1) telah menyaksikan drama terbesar musim ini, ketika dua kandidat juara tabrakan di sektor Copse Bend Sirkuit Silverstone, Minggu (18/7/2021).

Sejak itu, banyak opini, argumen pro-kontra muncul terkait siapa yang salah atau apakah itu manuver kotor atau insiden yang biasa terjadi dalam balapan. Kini giliran Montoya yang menyampaikan pendapatnya.

"Secara peribadi, itu lebih seperti kecelakaan balap bagi saya. Lewis sedikit di belakang, namun dia berbelok terlalu cepat, menyebabkan mobilnya understeer dan melebar. Namun saya pikir Max juga tidak memberikannya cukup ruang," katanya kepada Motorsport.tv.

Baca Juga:

"Max adalah pembalap yang agresif dan kita biasanya melihat sejauh ini bahwa dia selalu yang menyerang sementara Mercedes adalah mobil yang lebih cepat. Sekarang, situasinya berbalik."

Juan Pablo Montoya menambahkan bahwa ketika Hamilton ingin menyalip, ia sudah ada di sebelah Verstappen, tetapi kemudian mundur sedikit karena melepas kakinya dari gas sehingga bisa berbelok dengan baik. Sementara pembalap Red Bull Racing tetap agresif.

Pria Kolombia, yang pernah memperkuat Williams dan McLaren, tersebut merasa jika Verstappen memberikan sedikit lebih banyak ruang, ia masih akan keluar dari tikungan lebih dulu daripada Hamilton.

Montoya juga menyebutkan jika sekarang situasi telah terbalik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang Hamilton harus mengambil lebih banyak risiko untuk mengalahkan Verstappen. Ini sesuatu yang tidak terjadi sebelumnya.

"Sekarang Max punya mobil yang lebih cepat, dia memenangi balapan dan mendapat banyak poin. Dan Lewis harus mengambil risiko karena jika tidak, dia tak akan bisa menjadi juara. Bagi saya ini menarik," ujar Montoya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton Mercedes W12

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

"Sangat bagus untuk melihat bagaimana orang-orang bereaksi terhadap itu. Dalam beberapa hal, (drama) ini bagus untuk F1 karena sekarang semua orang membicarakannya."

Menurut Montoya, menarik juga mencermati sikap pihak-pihak terkait pasca-insiden. Akankah Verstappen mengambil strategi berbeda? Peraih tujuh kemenangan F1 itu merasa mungkin hal tersebut akan menjadi keputusan tepat bagi Red Bull.

"Max tidak dalam posisi untuk memperhatikan poin sebelumnya. Dia adalah orang yang memanfaatkan peluang dan berusaha mendapatkan kemenangan. Hal penting dalam persaingan gelar adalah konsisten finis dan meraih poin, baik sebagai pemenang atau runner-up," ucap Montoya.

"Dia seharusnya bisa menyelesaikan balapan di Silvertone dan berada di urutan kedua. Namun dia terlalu ambisius ingin menang dan akibatnya kehilangan banyak poin karena itu. Sementara Lewis memperlihatkan kesediaannya untuk mengambil risiko demi gelar."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Terduga Penjambret Norris Dibebaskan dengan Jaminan
Artikel berikutnya Horner Minta Steward Dijauhkan dari Intervensi Pihak Luar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia