Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Montoya: Lando Norris Sudah Bisa Bekerja dengan Baik di F1

Drama Lando Norris di F1 GP Rusia mengingatkan Juan Pablo Montoya pada kisahnya di masa lalu. Menurut eks pembalap McLaren, pelajaran tersebut membuat pemuda tersebut makin percaya diri.

Watch: Juan Pablo Montoya soal balapan pekan sebelumnya

Norris mendominasi Autodrom Sochi, Minggu (26/9/2021). Pole sitter tersebut bahkan membangun jarak dengan lawan di belakangnya.

Ketika hujan rintik-rintik, pembalap McLaren tersebut bersikeras menggunakan ban kering, sementara pembalap lain sudah ganti ban basah. Kala volume hujan meningkat, Norris baru masuk pit.

Kesempatan ini tentu saja dimanfaatkan oleh Lewis Hamilton untuk melengkapi koleksi kemenangan jadi 100. Sedangkan, kompatriotnya gigit jari karena gagal membukukan sukses perdana di level elite.

Montoya ingin Norris tak larut dalam kekecewaan dan menyerap pelajaran dari kegagalannya, sehingga bisa mengatasi situasi sulit ketika terulang lagi ke depannya.

“Sungguh gila karena saya tahu betapa kecewanya dia, tapi jika Anda melihat gambaran besar, dia unggul dalam grand prix itu,” ujar Montoya kepada Motorsport.tv.

“Ya, Anda tidak menang, tapi Anda pernah berada di podium, Anda telah memimpin sebagian besar grand prix, Anda tidak membuat kesalahan. Sebaliknya, 90 persen dari grid ingin melakukan apa yang telah dilakukan Lando.

Baca Juga:

“Dia telah menunjukkan bahwa dia dapat menjalankan pekerjaannya, itu yang paling penting. Apa yang dia dapat dari ini secara positif adalah mengetahui bahwa dia mumpuni melakukan pekerjaannya.”

Montoya pernah mendapat pengalaman serupa pada GP Brasil 2001. Meski kala itu, statusnya masih debutan Williams, ia mampu meruntuhkan dominasi Michael Schumacher usai menyalip sang juara bertahan. Impiannya buyar ketika kecelakaan dengan Jos Verstappen.

“Itu sedikit seperti apa yang saya alami di Brasil ketika Jos menabrak kami. Semua berpikir saya sangat marah, tapi sebenarnya, saya sangat gembira karena saya menyalip Michael dan dia memimpin grand prix.

“Di kepala saya, seperti, ‘Saya bisa melakukannya, saya bisa melakukannya’. Jika Anda mulai percaya kepada diri sendiri dengan cara seperti itu, Anda bisa menuntaskan pekerjaan, lalu semua menjadi lebih mudah,” ia menjelaskan.

Torehan apik dua pembalap McLaren, Daniel Ricciardo dan Norris, dalam dua pekan ini membuat Montoya yakin kalau mantan timnya sudah berada di jalur tepat, meski belum konsisten. Dalam kondisi ini, salah mengambil keputusan masih bisa dimaklumi.

“McLaren sangat bagus, Daniel juga melakukan pekerjaan dengan baik, dan dia makin kuat dengan mobilnya, sungguh sedap dipandang. Lando juga menjalankan tugasnya dengan luar biasa, punya ikatan bagus dengan tim,” pembalap Kolombia mengevaluasi.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, battles with Lando Norris, McLaren MCL35M

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, battles with Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Ya, mereka menang pada balapan sebelumnya, tapi mereka belum pernah dalam posisi menang secara rutin. Ketika Anda tidak ada di sana sepanjang waktu dan Anda di bawah tekanan, kemudian kesalahan muncul.

“Butuh sedikit waktu untuk memastikan keputusan tepat sudah diambil. Saya kira tidak ada yang bisa disalahkan atas apa yang terjadi di sana. Sebagai tim, mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Itu hanya tidak berjalan seperti yang diinginkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Tak Khawatirkan Gaya Balap Nikita Mazepin yang Kontroversial
Artikel berikutnya Kimi Raikkonen Belum Puas meski Sukses Raih Poin di Sochi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia