Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sirkuit Mugello Ingin Gelar F1 dalam Jangka Panjang

CEO Sirkuit Mugello Paolo Poli berbicara tentang kemungkinan trek di Italia itu kembali ke kalender balap Formula 1 secara reguler.

Mugello circuit branding

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Formula 1 (F1) telah menghadapi tantangan logistik yang signifikan selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. Akibatnya, banyak trek harus dihapus dari kalender, setidaknya untuk sementara.

Sementara itu, beberapa sirkuit pun membuat entri kejutan. Algarve (Portugal) serta Imola (Italia) dapat  memanfaatkan perubahan jadwal yang diberlakukan F1 karena situasi ini untuk mendapatkan tempat.

Dengan tidak masuknya Sirkuit Algarve dalam kalender balap F1 2022, Imola memanfaatkan kesempatan yang diberikan Formula 1, menjadi bagian dari jadwal resmi ajang balap jet darat pada musim depan.   

Baca Juga:

Italia juga menjadi tuan rumah F1 pada 2020, dengan Mugello, sirkuit bersejarah lain yang belum pernah menggelar balap jet darat sebelumnya, sebagai venue Grand Prix dan memberi fans race penuh kejutan.

Saat itu Sirkuit Mugello, yang rutin menggelar MotoGP, diplot sebagai tempat melangsungkan Grand Prix (GP) Tuscan, dimenangi Lewis Hamilton oleh dan bertepatan dengan balapan ke-1.000 Ferrari di F1.

CEO Sirkuit Mugello Paolo Poli mengungkapkan bahwa mereka telah membuka pintu untuk kembali ke F1. Pengelola trek ingin full-time masuk kalender F1 dan menyelenggarakan GP Tuscan setiap tahunnya.

Restart GP Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello

Restart GP Tuscan 2020 di Sirkuit Mugello

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Setelah persyaratan terpenuhi, kami harus dapat mempertahankan F1 GP Tuscany pertama sehingga ini menjadi event struktural dari waktu ke waktu,” kata Poli kepada La Repubblica.

Untuk F1 bisa kembali ke Mugello, banyak yang memprediksikan itu baru terjadi pada 2024 mendatang, ketika kontrak FIA dengan Sirkuit Monza berakhir. Namun Poli bertujuan untuk dapat masuk lebih awal.

“Saya berharap bisa mewujudkannya lebih cepat. Setelah berbulan-bulan mengalami kesulitan besar, perusahaan Ferrari kembali merangkul Mugello,” ujar sang CEO menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Memori Setahun Kecelakaan Mengerikan Romain Grosjean
Artikel berikutnya Carlos Sainz Yakin F1 GP Arab Saudi Hadirkan Pertarungan Ketat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia