Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mulai 2021, Tim-tim F1 Kerepotan dalam Manajemen Ban

Ban baru yang diperkenalkan Pirelli untuk Formula 1 2021 tampaknya akan membuat tim-tim kehilangan kecepatan. Direktur Olahraga Ferrari, Laurent Mekies, menilai mereka bakal kelabakan mengatur siasat supaya tetap kompetitif.

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, Charles Leclerc, Ferrari SF1000, out of the pits for Q1

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, Charles Leclerc, Ferrari SF1000, out of the pits for Q1

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Awalnya, Pirelli ingin menggunakan ban musim ini selama tiga edisi. Namun, rencana berubah ketika melihat kasus ban meletus sepanjang 2020.

Jadi pabrikan ban Italia itu menyiapkan kompon yang lebih tangguh tapi punya efek samping, yakni kendaraan lebih lamban dan para pembalap sulit mengendalikan mobil. Protes bermunculan dari para pilot usai uji coba di GP Bahrain.

Namun, pendapat berbeda diutarakan para petinggi tim. Prinsipal Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, mengajak pembalap dukung Pirelli. Ban baru dirilis untuk menunjang kebutuhan downforce.

Sementara, Mekies yakin kompon baru akan menyebabkan kru tim sakit kepala. Meski begitu, ia meminta mereka tak khawatir.

“Kita semua tahu bahwa ban ini dibuat untuk keamanan yang lebih baik. Kami semua ingin aman, kami ingin mendorong sekeras mungkin tanpa peduli keamanan ban. Saya kira Pirelli bisa menuntaskannya,” ia menjelaskan.

“Ya, itu hadir dengan daya cengkeram rendah, kami tidak menyukai itu, tapi jika itu harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya, maka saya kira tak masalah.

“Sekarang hal yang sulit dari ban-ban. Mereka kurang dari sisi grip tapi juga datang dengan perpindahan keseimbangan di tikungan. Itu mungkin akan bikin garuk-garuk kepala selama musim dingin untuk melihat seberapa bagus melaju dengan itu.”

Selepas tes, para rider mengeluh kalau kompon tersebut menyebabkan understeer. Masalah ban cepat panas belum teratasi.

“Itu bukan hanya grip berkurang, tapi karakteristiknya berbeda. Dan bagaimnana dukungan terbaik para pembalap dalam mengatasinya akan jadi sebuah topik, yang menurut saya, bagus untuk jangka pendek musim depan. Akan ada sebuah parameter baru dalam perhitungan ranking musim mendatang,” ucap Mekies.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ini yang Membuat Schumi Tak Bisa Dibandingkan
Artikel berikutnya Red Bull: Jarak Kvyat dengan Gasly Terlalu Jauh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia