Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Charles Leclerc Sebut Musim 2020 Jadi Musim Terbaik

Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengungkapkan bahwa musim 2020 menjadi musim terbaiknya di Formula 1.

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Mark Sutton / Motorsport Images

Akan tetapi, musim 2020 ini menjadi musim terburuk Ferrari di Formula 1 sejak 1980. Mereka mengakhiri musim di peringkat keenam klasemen akhir konstruktor.

Pencapaian Si Kuda Jingkrak di musim ini hanya raihan dua podium, yakni di GP Austria, serta GP Turki.

Ini menjadi pembuktian bahwa mobil Ferrari SF1000 mereka kalah saing dengan tim-tim papan atas.

Pun begitu, bagi Charles Leclerc, ini menjadi "musim terbaiknya" di Formula 1. Pasalnya, ia kerap tampil kompetitif, walaupun dengan kondisi mobilnya yang kalah saing.

Baca Juga:

Di klasemen akhir pembalap, Charles Leclerc bertengger di peringkat kedelapan dengan koleksi 98 poin.

Ia mencatatkan dua podium di musim ini, serta mengalahkan torehan poin rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang hanya bisa mencatatkan 33 poin.

Melihat pencapaiannya itu, pilot yang memiliki kontrak sampai akhir musim 2023 ini mengungkapkan bahwa ini menjadi musim terbaiknya.

"Saya pikir jika membicarakan musim ini, ada dua sisi yang bisa diangkat," tutur pembalap asal Monaco tersebut.

"Bagi saya secara pribadi, ini menjadi musim terbaik saya di F1. Apa yang saya tunjukkan di atas lintasan, saya sangat senang dengan itu.

Charles Leclerc, Ferrari SF1000, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Charles Leclerc, Ferrari SF1000, Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Saya mengambil risiko yang ada, dan hasilnya sering kali berbuah manis, dan menguntungkan bagi tim. Tapi di satu sisi risiko tersebut merugikan dan kami kehilangan poin," tambahnya.

Setelah menderita kegagalan di musim 2020, Ferrari mencoba menatap musim 2021 dengan optimistis.

Sebastian Vettel yang hengkang ke Aston Martin (sebelumnya Racing Point), digantikan oleh pembalap McLaren, Carlos Sainz.

Diharapkan dengan kedatangan Sainz, yang dipasangkan dengan Charles Leclerc bisa membantu Ferrari kembali mendulang sukses.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Red Bull Siap Pinjamkan Alexander Albon
Artikel berikutnya F1 2021, Mercedes Ragu Ada Mobil yang Lebih Cepat dari Musim Lalu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia