Negosiasi Kontrak Mercedes-Hamilton Tertunda karena Covid-19

Usai gelaran balapan GP Bahrain, Lewis Hamilton dinyatakan positif Covid-19. Pembalap Britania Raya ini pun langsung menjalani isolasi selama 10 hari.

Lewis Hamilton pun harus absen dari balapan GP Sakhir karena proses isolasi tersebut. Dan ternyata, bukan hanya balapan Hamilton saja yang terganggu karena Covid-19.

Negosiasi kontrak antara Hamilton dengan Mercedes harus tertunda karena sang pembalap positif Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh prinsipal Mercedes, Toto Wolff.

"Saya pikir kami tertunda karena kondisi kesehatannya yang kurang prima, jadi saya pikir sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan perbincangan," tutur Wolff.

"Kami memang sudah merencanakan ini beberapa pekan lalu, tapi sayangnya harus kami lakukan nanti.

"Saya juga tidak mau menyebut tanggal spesifik kami melakukan negosiasi, karena saya tidak ingin tim dibebankan dengan pertanyaan mengapa dia belum juga menandatangani perpanjangan kontrak," Wolff mengakhiri.

Toto Wolff, Executive Director - Business, Mercedes AMG, bersama Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Untuk musim 2021, Mercedes memang baru mengonfirmasi Valtteri Bottas sebagai pembalap mereka. Segala kemungkinan masih terbuka bagi tim yang dijuluki The Silver Arrows ini.

Belum pastinya Hamilton akan membalap untuk Mercedes memunculkan rumor yang mengatakan bahwa George Russell akan naik menggantikannya di musim depan.

Saat balapan GP Sakhir, George Russell memang mencuri banyak perhatian. Jika bukan karena kesalahan strategi, pembalap 22 tahun tersebut bisa saja meraih kemenangan perdananya di F1.