Nico Hulkenberg Yakin Bisa Kembali ke F1

Hulkenberg kembali ke F1 bersama Aston Martin untuk menggantikan Vettel yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 dalam dua seri pertama musim ini.

Meski tak balapan sejak F1 2020, Hulkenberg tampil cukup baik di Bahrain dan Arab Saudi, setidaknya dapat membawa mobil AMR22 sampai ke garis finis.

Menjelang Grand Prix Australia pada akhir pekan depan, Vettel dinyatakan pulih untuk balapan. Hulkenberg pun akan kembali ke tugas utamanya sebagai pembalap cadangan.

Setelah menunjukkan penampilan yang baik dalam dua balapan, dengan minimnya pengalaman dalam pengujian mobil 2022, itu sudah cukup untuk mengusik keinginan Hulkenberg bersaing di F1.

Kendati begitu, pembalap asal Jerman tersebut tak bakal kecewa jika tidak mendapatkan peluang dalam ajang balap jet darat.

“Tentu saja, saya rindu balapan. Terkadang sangat besar, terkadang biasa saja. Saya pikir itu normal. Saya tertarik pada balapan, tetapi tidak putus asa,” kata Hulkenberg.

“Jika tidak punya peluang, maka saya sudah bisa mengatasinya secara mental. Jelas, banyak hal sekarang, karena corona, apa yang terjadi pada 2020 dan sekarang, dan siapa yang tahu apa lagi yang mungkin terjadi tahun ini.

“Namun, saya telah melihatnya cukup rumit dan sulit untuk masa depan dalam mendapatkan dorongan. Tetapi jika ada kesempatan, hubungi saya.”

Baca Juga:

Gagal mendapatkan hasil terbaik bersama Aston Martin dalam dua balapan awal F1 2022, Nico Hulkenberg merasa pengalaman yang didapatkannya sangat bagus.

Menurutnya, ini juga membantu Aston Martin untuk menemukan jawaban atas performa yang mengecewakan di awal musim.

“Ada pekerjaan yang harus kami lakukan, kami perlu meningkatkan performa mobil di banyak area. Bukan hanya satu hal, ketika Anda tidak memiliki kecepatan,” ujarnya.

“Tapi Anda tahu, itu bagus dalam sudut pandang saya mengelola dua balapan dengan baik untuk tim. Saya memperoleh banyak banyak data, dan memberukan informasi, jadi mereka bisa bekerja untuk masa depan.

Aston Martin menjadi tim kedua setelah Williams yang gagal mencatatkan poin pada dua balapan awal Formula 1 2022.

Padahal, mereka mengakhiri musim lalu dengan performa yang cukup bagus dan memiliki potensi besar dalam menghadapi persaingan tahun ini.