Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Mazepin: Saya Beruntung Tandem dengan Schumacher

Nikita Mazepin mengaku sangat beruntung bisa menjadi rekan setim Mick Schumacher, yang selalu memberikannya dukungan di Haas Formula 1.

Mick Schumacher, Haas VF-21, Nikita Mazepin, Haas VF-21

Mazepin dan Schumacher sama-sama berstatus rookie yang dipromosikan oleh Haas dari Formula 2. Keduanya memiliki kinerja yang berbeda dalam dua balapan pembuka Formula 1 2021.

Meski masing-masing belum mampu mencetak poin, namun Schumacher memiliki performa yang cukup konsisten. Berbeda dengan Mazepin yang kerap melakukan kesalahan di setiap akhir pekan Grand Prix.

Pembalap asal Rusia itu gagal menjalankan strategi tim, tergelincir keluar trek, kecelakaan dan mengacaukan lap yang memunculkan amarah dari para rival.

Dibandingkan semasa membalap Formula 2, di mana Mazepin bisa mengandalkan rekan setimnya yang lebih berpengalaman seperti Nyck de Vries pada 2019 dan Luca Ghiotto pada 2020. Tahun ini, ia bertandem dengan sesama pendatang baru, Schumacher.

Hal ini membuat Mazepin semakin sulit untuk mempelajar dan beradaptasi lebih cepat di ajang balap jet darat. Namun, driver 22 tahun itu menegaskan Schumacher menekannya hingga batas kemampuannya, membantunya berkembang dari di setiap akhir pekan.

“Tentu saja kami berada di situasi yang sama. Saya sangat terkejut karena persaingan di F1 sungguh ketat,” ujar Mazepin.

“Saya tahu situasinya akan seperti itu, tapi kedua kualifikasi yang saya lakoni sangat ketat. Waktu hampir habis dan banyak hal terjadi.

“Tapi saya beruntung memiliki Schumacher di sisi saya. Menurut saya, dia seorang pembalap yang sangat kuat untuk tim dan dia selalu memotivasi saya. Berkat dia, hidup saya menjadi tak mudah.”

Baca Juga:

Sejauh ini, mantan pembalap Hitech F2 itu belum menemukan bentuk terbaiknya di balik kemudi VF-21. Perbedaan antara Mazepin dan Schumacher juga terlihat jelas pada catatan waktu lap kualifikasi, keduanya terpaut 0,8 detik untuk keunggulan rekan setimnya.

Pada balapan GP Imola, Mazepin juga tertinggal jauh dari Mick Schumacher. Ia terpaut 33 detik dari sang putra Michael Schumacher itu pada 30 lap pertama.

Mazepin berhasil mendekat karena bendera merah dikibarkan akibat insiden Valtteri Bottas dan George Russell. Namun, kesempatan itu tak dimanfaatkan dengan maksimal, karena Schumacher kembali unggul lebih dari satu menit.

Jelas ini membuat Mazepin harus bekerja keras untuk meningkatkan kecepatannya serta harus lebih cepat beradaptasi. Pasalnya, saat ini ia berada satu tingkat di atas urutan terbawah dalam klasemen sementara F1 2021.

Nikita Mazepin, Haas VF-21.

Nikita Mazepin, Haas VF-21.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Petinggi AlphaTauri Sanjung Kemauan Belajar Tsunoda
Artikel berikutnya McLaren Minta Tambahan Durasi Tes Resmi untuk F1 2022

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia