Nikita Mazepin Tegaskan Ingin Apresiasi Staf Haas
Pembalap Haas, Nikita Mazepin mengatakan tawaran insentif dari ayahnya dilakukan atas dorongan kekhawatiran yang tulus terkait tekanan yang dihadapi staf tim Formula 1.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Jadwal perjalanan yang melelahkan menunggu seluruh awak tim F1, seiring dengan triple-header yang lebih banyak, digabungkan dengan kalender 23 balapan tahun depan. Hal itu mendorong banyak staf F1 mencari peluang kerja di tempat lain.
Haas jadi salah satu tim yang ditinggalkan oleh beberapa kru, bahkan staf ahli mereka terpaksa angkat kaki karena beban kerja yang semakin besar tanpa adanya pendapatan tambahan.
Skuad asal Amerika itu membutuhkan sebanyak mungkin staf ahli untuk membawa mereka bangkit tahun depan. Ini yang membuat Dmitry Mazepin ingin membuat semacam skema bonus bagi mereka yang berkomitmen untuk tetap bertahan.
Berbicara tentang mengapa ayahnya melakukan itu, Nikita Mazepin mengatakan bahwa ia telah menyuarakan beberapa kekhawatiran tentang kepergian personel Haas, dan itu akan membuat tim kesulitan di masa depan.
“Saya telah berbicara kepadanya (ayahnya) bahwa saya sangat khawatir tentang kepergian para staf, orang-orang penting yang meninggalkan tim,” kata Mazepin kepada Motorsport.com.
“Saya tahu setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, tapi beberapa dari mereka mengkhawatirkan finansial. Saya sangat beruntung dia mau mendengarnya.
“Dia memiliki catatan luar biasa dalam memberikan apa yan dibutuhkan oleh stafnya, yang mana ada 45 ribu orang yang bekerja di perusahaannya, dan dia profesional dengan itu, bukan karena saya."
Dmitry Mazepin, yang merupakan salah satu orang terkaya di Rusia, tentu dengan mudah memberikan insentif.
“Dia datang dengan membawa ide ini sepenuhnya secara sukarela untuk tidak, katakanlah, membuang uang pada orang, seburuk kedengarannya. Tetapi, untuk memotivasi orang dan memberi mereka kesempatan untuk mencapai hal-hal tertentu dan menghargai jasanya," pembalap muda sarat kontroversi melanjutkan.
“Hal terpenting adalah itu terjadi sepenuhnya secara sukarela. Dia tidak mendapatkan apa-apa dari aksi itu, terlepas dari saya pikir, dia dalam tahap hidup di mana ingin memberikan sesuatu karena dia sudah cukup sukses.
“Dia sekarang benar-benar peduli tentang orang-orang yang benar-benar melakukan kerja keras, orang-orang yang bekerja di tambang, di pabriknya, dan karyawan sebenarnya di tingkat yang sangat, sangat rendah dalam tim.”
Nikita Mazepin, Haas F1, di grid bersama ayahnya Dmitry Mazepin
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Nikita Mazepin mengatakan bahwa skema bonus hanya gagasan semata, dan itu akan mengharuskan Haas untuk tidak hanya menerimanya.
Tetapi, Haas harus memastikan tim memainkan perannya dalam memberikan staf apa yang mereka butuhkan untuk tetap bertahan.
“Saya tidak yakin apakah itu akan terjadi, karena tawaran itu sebenarnya memiliki klausul untuk membuat orang-orang bertahan dan memberi mereka pengalaman yang baik. Itu seharusnya datang dari tim karena dia (Dmitry Mazepin) hanya sponsor,” ujar Mazepin.
Peningkatan pendapatan staf saat ini dimasukkan dalam peraturan batas anggaran F1, tapi Mazepin mengatakan Haas sangat di bawah batas saat ini sehingga tidak akan menimbulkan masalah dengan itu.
“Dari apa yang saya tahu, kami jauh di bawah batas anggaran, jadi hanya akan sedikit lebih dekat ke sana,” katanya.
“Dan itu bisa membuat orang-orang yang memiliki kehidupan yang lebih baik. Bukan hanya mereka, tetapi keluarga mereka memiliki kehidupan yang lebih baik, yang merupakan hal terpenting untuk membuatnya sukses.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments