Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Williams Turunkan Nissany di FP1 GP Prancis

Williams akan menurunkan pembalap cadangan mereka, Roy Nissany, di FP1 GP Prancis, menggantikan George Russell.

Roy Nissany, Development Driver, Williams FW43B

Roy Nissany, Development Driver, Williams FW43B

Mark Sutton / Motorsport Images

Roy Nissany sendiri bergabung dengan Williams jelang Formula 1 musim 2020. Ia pun kerap berada di paddock pada saat balapan serta turun di empat sesi latihan bebas sejak saat itu.

Kesempatan untuk kembali menguji mobil Williams FW43B akhirnya didapatkan oleh pembalap asal Israel itu.

Tim asal Britania Raya ini mengumumkan akan menurunkan Nissany di sesi latihan bebas pertama (FP1) GP Prancis.

Ia akan menggantikan George Russell, yang baru akan turun di sesi latihan bebas kedua. Hal tersebut dilakukan oleh Williams agar pembalap andalannya itu bisa fokus ke sesi kualifikasi dan balapan.

Baca Juga:

"Kami akan menurunkan Roy (Nissany) di sesi pertama pekan ini. Ia akan mengendarai mobil Russell," ujar Dave Robson, Kepala Pengembangan Performa Williams.

"Dia akan membantu kami mengumpulkan data. Pengalamannya di trek ini juga akan membantu kami dalam mempelajari komponen-komponen baru yang kami pasang ke mobil.

"Dua pembalap kami, Nicholas (Latifi) dan George (Russell) juga akan memiliki peran yang sama. Nicholas akan mengumpulkan banyak data di sesi pertama. Sedangkan George akan turun di sesi kedua dan fokus mempersiapkan diri jelang balapan," tuturnya.

Roy Nissany, Development Driver, Williams

Roy Nissany, Development Driver, Williams

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Mendengar kabar akan kembali mengendarai mobil Formula 1, Nissany pun mengaku sangat senang. Pembalap 26 tahun tersebut mengaku suka dengan layout Sirkuit Paul Ricard.

"Saya sudah tidak sabar ingin kembali mengendarai mobilnya, karena mengemudikan mobil Formula 1 itu membuat para pembalap ketagihan," ujar Nissany.

"Paul Ricard juga menjadi sirkuit yang spesial bagi saya. Saya suka dengan layout lintasan ini. Sektor terakhir sirkuit menjadi titik tersulit dan saya tidak sabar ingin melaju di sana dengan mobil FW43B."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jumlah Penonton GP Inggris Lebih Sedikit dari Perkiraan
Artikel berikutnya Tost: Gasly Salah Satu Pembalap Top Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia