Lando Norris Akui Sering Dapat Ancaman Pembunuhan

Tahun ini menjadi musim keempat Lando Norris di Formula 1 sejak melakoni debut pada 2019. Menurut pilot Inggris itu, seperti kebanyakan pembalap, ia kerap menerima ancaman pembunuhan di media sosial.

Pemuda yang telah mengoleksi enam podium F1 sejauh ini tersebut mengungkapkan jika hal seperti itu terjadi pada tahun pertamanya di F1, kemungkinan akan berdampak besar baginya.

Tetapi sekarang Norris bisa dengan santai menertawakan kenyataan bahwa beberapa pihak memilih menghabiskan waktu mereka untuk menjatuhkan atau menghancurkan orang lain.

“Saya mendapatkan ancaman pembunuhan dari waktu ke waktu seperti dialami kebanyakan pembalap. Dan mereka (pengancam) tidak pernah lelah melakukannya,” ujar Norris kepada The Independent.

“Jika saya menerima pesan-pesan (negatif) semacam ini pada 2019, tahun saya menjalani debut Formula 1, itu akan memiliki dampak yang lebih besar (terhadap mental). Tetapi kini saya menertawakan mereka. Ancamannya tidak lucu, namun hal-hal bodoh dilakukan orang untuk menarik perhatian.

“Saya ingin balapan, keliling dunia, bertemu orang-orang baru dan mendapatkan pengalaman baru ketika mereka duduk di kamar tidur, di belakang computer. Saya pikir konyol bahwa mereka memilih hidup untuk mencoba menghancurkan dan mengganggu orang lain,” tambahnya.

Kini Lando Norris fokus menghadapi home race (balapan kandang), Grand Prix Inggris, di Sirkuit Silverstone dan berharap dapat meraih hasil yang maksimal alias menembus podium di depan publik sendiri.

Pencapaian terbaik pembalap 22 tahun itu dalam GP Inggris adalah posisi keempat pada F1 musim lalu. Saat ini, Norris berada di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara, dengan 50 poin. Ia tertinggal 27 angka dari kompatriotnya sekaligus bintang Mercedes, Lewis Hamilton.

Lando Norris, McLaren MCL36

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images