Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Norris Beri Tekanan Tambahan kepada Ricciardo

Pembalap McLaren F1, Lando Norris, secara tidak langsung memberi tekanan ekstra kepada rekan setimnya, Daniel Ricciardo, ketika mengunggulkan kapasitas Carlos Sainz Jr.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Steven Tee / Motorsport Images

Norris dan pembalap anyar Ferrari tersebut berteman baik sejak bernaung di tim yang sama. Mereka bahkan digadang-gadang sebagai pesaing dalam perebutan juara dunia Formula 1 masa mendatang, usai naik podium di GP Monako.

Pembalap muda Inggris tersebut terus menampilkan performa impresif musim ini. Ia mendarat di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 56 poin berkat dua kali podium di GP Emilia Romagna dan GP Monako dan rutin masuk lima besar.

Hubungan Norris dan Ricciardo sedikit terganggu dari sisi profesional. Pemuda 21 tahun itu beberapa kali mengecundangi Ricciardo yang memiliki sepak terjang lebih panjang di F1.

Gap kecepatan antara mereka melebar dalam sirkuit jalan raya Monte Carlo. Alhasil, eks pilot Red Bull Racing itu sempat mengutarakan kekesalan akibat kalah cepat dari Norris. Masa adaptasinya kurang mulus dengan MCL35M.

Ketika diminta membandingkan antara Sainz dan Ricciardo soal cara menundukkan mobil baru, Norris memberi suara untuk putra pereli legenda Spanyol tersebut.

Baca Juga:

“Carlos bahkan sama baiknya ketika mengemudi mobil yang sulit,” ia memuji.

Juara dunia F1 1996, Damon Hill, memikirkan komentar Norris tentang Sainz tersebut. Ia menilai hal itu menambah beban pada Ricciardo.

“Saya kira Lando melontarkan pernyataan menarik tentang Carlos dapat mengemudikan mobil kurang sempurna sama bagus dan Daniel tidak,” ucapnya.

“Saya kira itu memberikan tekanan di bahu Daniel. Jika rekan setimnya menyatakan dia bukan pembalap yang mudah beradaptasi, dia harus biasa menyesuaikan diri.”

Ricciardo sedang mencoba mencari inti masalah yang membuatnya lamban. Namun, ia tak mau mengambinghitamkan McLaren.

Tim yang bermarkas di Woking itu berusaha memberikan sasis baru untuk pemenang tujuh balapan tersebut. Hill mendukung langkah McLaren menciptakan lingkungan nyaman untuk Ricciardo.

“McLaren telah berinvestasi padanya. Itu akan menguntungkan mereka untuk mencari tahu apa yang mesti diubah pada kendaraan untuk memberi apa yang dibutuhkannya. Itu adalah ide dasar di balik memiliki kendaraan yang dapat disesuaikan dengan pengemudi dan menawarkan kepada pembalap sesuatu yang dapat digunakan,” tuturnya.

“Anda harus memberi kendaraan kepada pembalap dan mengemudikan itu karena tidak baik mengatakan bahwa kami tidak bisa mengubahnya. Mereka seharusnya melakukan ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tiga Calon Juara Dunia F1 Masa Depan Versi Brawn
Artikel berikutnya Red Bull Enggan Bahas Kontrak Perez Sebelum Musim Panas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia