Lando Norris Bisa Jadi Penantang Gelar dengan Mobil Tepat
Red Bull Racing mengidentifikasi Charles Leclerc sebagai rival utama Max Verstappen dalam pertarungan gelar F1 musim ini. Tetapi, Helmut Marko melihat Lando Norris bisa jadi calon penantang potensial.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Penasihat Red Bull Racing Helmut Marko menilai pilot McLaren memiliki potensi untuk muncul sebagai penantang serius gelar juara dunia Formula 1. Sayang, mobilnya tidak cukup bagus untuk itu.
Regulasi teknis baru yang mulai berlaku musim ini telah mengubah komposisi persaingan di Formula 1. Mercedes, yang telah mendominasi selama era hybrid dimulai pada 2014, sekarang kesulitan.
Pabrikan Jerman tersebut sejauh ini gagal mengimbangi tim-tim terdepan, Scuderia Ferrari dan Red Bull. The Silver Arrows terlempar ke papan tengah persaingan, dengan Lewis Hamilton finis P13 di Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Red Bull, di sisi lain, melanjutkan perjalanan suksesnya musim lalu. Bersama dengan Ferrari, mereka tampaknya adalah dua kubu yang bersaing sengit untuk bisa meraih gelar juara dunia tahun ini.
Ekspektasi juga tinggi untuk McLaren sebelum musim 2022 resmi bergulir setelah memperlihatkan kinerja kuat selama tes. Tetapi sebagian karena isu rem, awal musim tak berjalan seperti diharapkan.
Situasi tersebut membuat Lando Norris frustrasi. Padahal ia berharap bisa bersaing bersama Verstappen. Helmut Marko pun meyakini pembalap muda Inggris tersebut siap bersaing di puncak klasemen.
“Satu-satunya pembalap yang masih ingin saya lihat dalam pertempuran (gelar) ini dalam hal bakat adalah Norris. Tetapi, sayangnya, saat ini dia tidak memiliki mobil yang tepat,” ujar Marko kepada Auto Motor und Sport.
Norris telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan McLaren, yakni hingga 2026. Jadi, ia tinggal bisa berharap timnya dapat menemukan jalan yang benar dan memberinya mobil yang tepat untuk dapat bersaing memperebutkan gelar.
Lando Norris, McLaren MCL36
Foto oleh: Erik Junius
Musim ini, ia sudah mengantongi satu podium, yakni P3 di GP Emilia Romagna. Tetapi, hasil itu didapat tak lepas karena kesalahan Leclerc di tahap akhir balapan saat mengejar Sergio Perez untuk P2.
Norris pun mengakui McLaren tidak akan bisa bersaing dengan Red Bull maupun Ferrari. Menurutnya, tim asal Woking, Inggris tersebut masih berada di belakang kedua pesaingnya itu dalam hal kecepatan.
“Saya pikir kami berada di urutan ketiga dalam keseimbangan kekuatan. Sejak balapan pertama kami telah memahami mobil dengan sedikit lebih baik, membenahi kelemahan dan membuat beberapa perbaikan,” kata Norris dilansir Speedweek.
Kans untuk menjadi juara dunia terhitung sangat sulit baginya musim ini. Sekarang, Lando Norris berada di peringkat keenam dalam klasemen, tertinggal 51 poin dari Charles Leclerc di posisi teratas.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments