Nyaman di F1, Norris: F2 lebih menguras fisik
Lando Norris merasa lebih nyaman saat menjalani kualifikasi dengan mobil Formula 1 McLaren dibanding ketika membalap di Formula 2 yang menurutnya lebih menguras fisik.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Norris menjadi salah satu pembalap yang tampil menonjol pada musim 2019 sejauh ini. Dari 10 balapan yang sudah terlewati, rookie asal Inggris Raya itu mampu menempati posisi start sepuluh besar sebanyak delapan kali, termasuk pada penampilan debutnya di Australia.
Rekor kualifikasi Norris melawan rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Carlos Sainz Jr., juga impresif. Dari sembilan sesi kualifikasi di mana keduanya bisa mencetak waktu kompetitif, Norris enam kali unggul atas pembalap Spanyol tersebut.
"Saya merasa lebih percaya diri dengan mobil ini, di Formula 1. Ini bukan hanya karena saya sedang tampil bagus, tapi sudah sejak awal musim," ucap Norris, menjawab pertanyaan Motorsport.com.
"Merangkai lap yang bagus masih sangat sulit, tapi setidaknya saya merasa lebih nyaman dibanding mobil tahun lalu, F2.
"Bukan karena mudah, tapi saya merasa mendapat feeling yang lebih bagus.
"Mungkin itu sebabnya, saya merasa lebih percaya diri dalam mobil. Saya jadi lebih paham tentang ambang batas mobil dan saya selalu berada di ambang batas tersebut. Kemudian dikombinasikan dengan kerja sama tim yang telah melakukan banyak persiapan tahun ini.
“Saya tidak tampil terlalu bagus tahun lalu, dan saya sedang berusaha memperbaikinya.
"Ketika saya tampil kurang baik saat kualifikasi atau balapan, saya akan kecewa sekali. Saya yakin ini juga dirasakan pembalap lain. Tapi itu yang menjadi motivasi saya untuk bekerja lebih keras."
Lando Norris, Carlin
Foto oleh: FIA Formula 2
Tantangan fisik
Dalam beberapa pekan terakhir, muncul perdebatan soal mobil F1 modern yang kini dianggap terlalu mudah.
Norris mengakui mobil F2 lebih menguras tenaga, tapi menurutnya itu bukan berarti mobil F1 menjadi lebih mudah dikendarai.
Sebelum gelaran GP Inggris Raya, dua pekan lalu, Norris juga berbicara tentang kesulitan dan tantangan fisik yang ia hadapi saat masih di jenjang junior karena usia dan ukuran badannya waktu itu.
"Saya sering menderita sejak balap gokart, karena ukuran badan saya dan sebagainya. Jadi saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan saat memulai gokart," ucap Norris.
"Jadi saya terus menderita di setiap kategori: F4, F3, F2. Di F2 tidak terlalu parah, tapi saya masih harus bekerja sedikit lebih keras untuk mengatasinya. Bisa dibilang F1 terasa lebih nyaman dengan power steering.
"Mobil F2 lebih sulit secara fisik di tangan dan hampis seluruh tubuh dibandingkan F1.
"Jadi mungkin akan ada perubahan, saya tidak keberatan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments