Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Norris: Simracing ungkap gaya balap Verstappen

Lantaran sering bermain bersama di sim racing atau balap simulator, Lando Norris jadi mengetahui gaya balap Max Verstappen.

Lando Norris drives a lap of the Interlagos circuit on his home simulator

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Norris dan Verstappen merupakan kawan dekat dan beberapa kali pernah menjadi rekan setim di event sim racing online, seperti Bathurst 12 Jam yang dihelat selama libur F1.

Bagi Norris, sim racing tidak sekadar permainan yang menyenangkan, tetapi juga menjadi tempatnya untuk berlatih yang diakui telah membantu kemampuan balapnya di dunia nyata.

Bahkan pembalap McLaren itu mengaku telah mempelajari gaya balap Verstappen lewat sim racing.

Lando Norris, McLaren MCL34, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Lando Norris, McLaren MCL34, Max Verstappen, Red Bull Racing RB15

Foto oleh: Mark Sutton / Sutton Images

"Membalap dengan orang lain, seperti Max, saya jadi bisa belajar sesuatu menjelang musim ini," kata Norris dalam acara peluncuran musim kedua kompetisi McLaren Shadow Esports.

"Memang, saya belum benar-benar bertarung dengan Max di sini [F1]. Jadi mungkin nanti di musim ini atau tahun depan kami bisa lebih sering berduel. Tetapi saya sudah mempelajari tentang dia, ketika saya membalap dengan Max dan bersenang-senang bersama.

Baca Juga:

"Saya bisa belajar tentang gaya balap di adi trek. Saya sudah tahu bagaimana manuver bertahan dia, karena dia sangat bagus dalam hal itu, dan dia bisa sangat agresif ketika menyalip.

"Mungkin di simulator kita bisa membalap sedikit lebih keras karena tidak perlu takut kecelakaan, tetapi ada banyak hal yang saya pelajari tentang Max sebagai persiapan menjelang musim ini.

"Jadi, ketika saya bertarung dengan dia di trek, dan saya tahu dia juga mempelajari gaya balap saya, kekuatan dan kelemahan saya. Tetapi jika saya bertarung dengan dia, saya akan tahu pendekatan dia saat balapan. Jika saya tidak pernah menonton dia di TV sebelumnya, saya bisa tahu gaya balap dia hanya dengan simulator."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull-Honda tak sangka akhiri hegemoni Mercedes
Artikel berikutnya Alfa targetkan bersaing dengan McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia